FinTechnesia.com | Hingga November 2020, penjualan smartphone menyerap angka 40 juta unit. Atau rata-rata sekitar 3,6 juta unit perbulan.
Turun 4 juta unit ketimbang tahun sebelumnya akibat dampak pandemi, pasar smartphone di Indonesia masih sangat potensial. Tahun 2021 diprediksi akan lebih baik dibanding 2020.
Didominasi produk kelas menengah ke bawah yaitu sebesar 90%, pasar smartphone di Indonesia berasal dari produk di rentang harga Rp 5 juta ke bawah.
Pada tahun 2020 tercatat produk smartphone di kisaran Rp 4 juta- Rp 5 jutaan tumbuh cukup signifikan. Walaupun hanya memiliki porsi sebesar 7% dari total pasar. Pertumbuhan sebesar 28% dibanding tahun sebelumnya.
Melihat potensi tersebut, Sharp kembali meluncurkan produk smartphone terbarunya, Sharp AQUOS Sense4 Plus dengan menyasar segmen tersebut. Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka mengemukakan, di masa pandemi seperti saat ini, permintaan smartphone di Indonesia masih sangat besar
“Mengusung kualitas Jepang yang terkenal akan daya tahannya, kami yakin Sharp AQUOS Sense4 Plus mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Yakni sebuah produk smartphone yang tidak hanya pintar namun tangguh,” kata Shinji.