Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Serangan Ransomware ke Asia Tenggara Mencapai 831.105, Lebih dari 36% di Indonesia!

BACA JUGA




Ransomware menjadi tantangan besar bagi banyak organisasi di dunia termasuk Indonesia. Walaupun taktik yang digunakan masih sangat kuno. Seperti email phishing, website yang terinfeksi program berbahaya, atau software yang tidak diperbarui.

Pada tahun 2019 organisasi kehilangan rata-rata US$ 1,46 juta karena insiden ransomware. Termasuk biaya downtime, pembayaran denda, dan kerusakan reputasi.

Kaspersky memberikan tips berikut untuk dilakukan oleh para pemilik bisnis di Indonesia demi menghindari ancaman ransomware:


• Membuat cadangan informasi penting secara teratur. Simpanlah banyak salinan di tempat yang berbeda: misalnya,di drive fisik yang terisolasi, dan salinan lainnya di cloud.
• Memperbarui sistem operasi di seluruh komputer secara teratur. Ini akan dengan cepat memperbaiki kerentanan terbaru.
• Mengedukasi karyawan untuk mengikuti aturan keamanan siber sederhana.
• Bisnis dapat meningkatkan solusi keamanan pihak ketiga yang mereka inginkan dengan Kaspersky Anti-Ransomware Tool gratis
• Jangan pernah melelahkan diri sendiri, selalu libatkan para ahli
• Jangan pernah membayar uang tebusan, karena tidak menjamin data yang hilang akan kembali. Jika Anda telah menjadi korban, laporkan ke lembaga penegak hukum setempat. Anda juga dapat melakukan pencarian internet untuk decryptor terlebih dahulu. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER