FinTechnesia.com | Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1 Megawatt-peak (MWp) kolaborasi ITERA, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) diresmikan pada Kamia (7/1). PLTS dibangun di lahan terbuka seluas satu hektare milik ITERA.
Ini menjadi laboratorium PLTS On-Grid Ground Mounted pertama dan terbesar di antara universitas lain di Indonesia. “Mahasiswa ITERA harus memanfaatkan laboraorium PLTS ini untuk menerapkan teori dan praktik dalam pengembangan energi ramah lingkungan,” tegas Nizam, Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (7/1)
Rektor ITERA, Ofyar Z Tamin berharap, laboratorium PLTS ITERA menginspirasi perguruan tinggi dan pihak-pihak lain dalam pengembangan energi terbarukan.
Donny Safrudin, Head of Sales SUN Energy mengatakan, energi baru terbarukan adalah masa depan energi Indonesia. Biasanya instalasi sistem panel surya on-grid dilakukan di atas atap. Uniknya, PLTS Itera ini dibangun dengan memanfaatkan lahan terbuka yang ada di lingkungan kampus.
Pembangunan PLTS di ITERA ini tidak memerlukan investasi pihak universitas, karena SUN Energy yang menyediakan seluruh biaya. “Opsi memiliki PLTS tanpa harus mengeluarkan modal investasi, perlu disadari universitas lain agar beralih menggunakan sumber energi surya,” tegas Donny. (yof)