Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tahun 2021 Amartha Menargetkan Penyaluran Pendanaan Rp 2,6 Triliun

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha, menargetkan penyaluran sebesar Rp 2,6 triliun pada tahun 2021. Fintech peer to peer lending atau pendanaan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha mikro di desa itu akan menyalurkan pembiayaan kepada lebih dari 650.000 perempuan pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Jawa, Sulawesi dan Sumatera. 

Andi Taufan Garuda Putra, Founder dan CEO Amartha mengatakan, pertumbuhan bisnis Amartha sangat baik. Hingga Desember 2020 penyaluran pendanaan meningkat 21,22% di angka Rp 2,92 triliun. “Pertumbuhan jumlah pelaku UMKM yang mendapatkan pendanaan juga meningkat 11,65% menjadi 588.283 mitra,” kata Andi Taufan, Rabu (30/12).

Amartha telah menyiapkan beberapa strategi agar dapat melayani 1 juta mitra secara akumulasi di tahun depan. Salah satunya dengan membangun ekosistem digital untuk meningkatkan inklusi digital UMKM di desa. “Kami akan memperluas produk dan meluncurkan program untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di desa. Seperti melalui program smartphone masuk desa,” tambah Andi Taufan. 

Amartha berupaya meningkatkan inklusi keuangan digital melalui penciptaan produk yang sesuai kebutuhan sektor UMKM informal. Dengan menerapkan framework strategi inklusi keuangan.

Hadi Wenas, Chief Commercial Officer Amartha, menambahkan, smartphone masuk desa adalah langkah penting berikutnya setelah selama ini Amartha berhasil mengakselerasi upaya peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM perempuan di desa lewat modal kerja. “Saatnya perempua lebih sejahtera dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pendapatan, mengurangi pengeluaran, serta proteksi jiwa dan kesehatan,” terang Hadi. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER