Minggu, 24 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tahun Lalu Citibank Indonesia Sukses Membukukan Laba Bersih Rp 3 Triliun.

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Satu demi satu bank mengumumkan laporan keuangan. Citibank N.A., Indonesia misalnya membukukan laba bersih sebesar Rp 3 triliun di tahun 2019. Termasuk peningkatan pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional bersih.

Pendapatan bunga bersih tumbuh 5% dari tahun lalu menjadi Rp 4,4 triliun. Kenaikan dipicu peningkatan rata-rata kredit dan bank secara aktif telah meningkatkan rasio dana murah.
Peningkatan pendapatan operasional bersih terutama berasal dari pendapatan perdagangan bersih yang lebih tinggi dibandingkan tahun lalu serta dari efisiensi beban usaha.

Pertumbuhan laba bersih memberikan kontribusi pada peningkatan rasio return on equity (ROE) menjadi 17,9%, meningkat dari 12,5% di tahun 2018. Lalu return on asset (ROA) meningkat menjadi 4,7% tumbuh dari 3,2% di tahun lalu.

Citibank tetap memiliki tingkat kecukupan modal dan likuiditas yang sangat baik, dengan mencatatkan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 26,8% dan RIM sebesar 81,42%. Selain itu, Citibank terus menjaga kualitas kredit. Yakni rasio kredit bermasalah atau net performing loan (NPL) gross dan net masing-masing sebesar 2,4% dan 0,5%.

Chief Executive Officer (CEO) Citibank N.A., Indonesia Batara Sianturi mengatakan, “Citibank berhasil menutup tahun 2019 dengan performa keuangan yang solid. Walaupun kondisi ekonomi global di tahun 2020 penuh dengan volatilitas akibat situasi COVID-19 bank asing ini tetap berkomitmen melayani para nasabah serta komunitas. “Di lini consumer banking, kami memperkuat model client centric serta mempercepat perubahan secara digital di seluruh pilar utama, yaitu kartu kredit, retail banking dan wealth management,” terang Batara, Kamis (9/4)

Citibank turut mendukung arahan serta kebijakan pemerintah terkait dengan stimulus ekonomi nasiona bagi para nasabah yang terkena dampak COVID-19. Nasabah yang terdampak dapat menghubungi Citibank melalui telepon. “Kami ingin agar para nasabah mengetahui, kami terus mendukung mereka dengan menyediakan bantuan yang dibutuhkan dalam masa-masa penuh tantangan seperti saat ini,” jelas Batara. (hlm)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER