FinTechnesia.com | Mewabahnya virus corona baru mendorong korporasi bersikap. Bank BNI misalnya, menerapkan penyesuaian sistem kerja yang bertujuan menekan penyebaran virus corona atau COVID-19.
Tindakan ini merupakan langkah bank berlogo angka 46 itu memberikan perlindungan maksimal kepada pegawai, keluarganya, dan nasabah dari kemungkinan terpapar COVID-19 yang kini menjadi pandemi global. BNI menetapkan tiga penyesuaian sistem kerja, yaitu split operation, shift operations dan Work From Home.
Split dan shift operation untuk fungsi terkait operasional utama dan layanan perbankan. Sementara posisi lain diterapkan sistem Work From Home atau bekerja dari rumah.
Sistem ini hanya diterapkan pada daerah dengan kondisi risiko tinggi. Langkah ini diharapkan akan turut menekan laju penyebaran COVID-19 di pusat-pusat penyebaran, termasuk di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Keputusan tersebut merupakan bentuk kepatuhan BNI terhadap kebijakan pemerintah untuk menghambat penyebaran COVID-19. Sekretaris Perusahaan BNI, Meiliana mengatakan, penyesuaian sistem kerja ini berlaku mulai Selasa 17 Maret 2020. “Langkah ini diharapkan mengoptimalkan upaya pegawai untuk menjaga kesehatan orang-orang terdekatnya di rumah. Sekaligus memberikan perlindungan maksimal dari potensi tertular COVID-19 selama berinteraksi dengan masyarakat selama bekerja atau dalam perjalanan dari dan ke kantor,” ujar Meiliana, dalam rilis, Senin (16/3). (mrz)