Sabtu, 23 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tersengat Pagebluk, Laba Bank CIMB Niaga Melorot 44,78% Jadi Rp 2 Triliun

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Tahun yang berat. Tahun lalu Bank CIMB Niaga melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi (audited) sebesar Rp 2 triliun.

Pencapaian itu turun 44,78% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,64 triliun. Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan mengatakan, tahun 2020 tantangan industri perbankan merupakan dampak dari COVID-19. Tidak ada yang lebih penting pada tahun 2020 dibandingkan kelangsungan usaha.

“Kami tetap fokus mengembangkan bisnis dengan menyediakan layanan perbankan terbaik bagi nasabah. Perusahaan dapat beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan usaha,” kata Tigor, Jumat (19/2)

Capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) CIMB Niaga tercatat masing-masing sebesar 21,92% dan 82,91% per 31 Desember 2020.

Dengan total aset sebesar Rp 280,9 triliun per 31 Desember 2020, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.

Total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat Rp 207,5 triliun dengan rasio CASA sebesar 59,62%. Adapun giro dan tabungan tumbuh masing-masing sebesar 14,1% yoy dan 14,4% yoy.

Jumlah penyaluran kredit Rp 174,8 triliun, terutama dikontribusikan bisnis consumer banking tumbuh 1,7% yoy. Kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 5,9% yoy. Sementara kredit pemilikan mobil (KPM) meningkat sebesar 4,5% yoy. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER