Selasa, 16 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tren Sosial akan Membentuk Bisnis di Tahun 2021

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Tahun 2020 merupakan tahun yang membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Corona merupakan pandemi global pertama di era digital.

Facebook melihat bagaimana peristiwa ini mempercepat rencana transformasi digital selama lima tahun menjadi hanya beberapa bulan. Orang cenderung semakin menghabiskan waktu mereka di ranah daring untuk terhubung dengan satu sama lain.

Bisnis memiliki kesempatan untuk menjadi kekuatan utama yang mendorong pemulihan ekonomi di masa-masa mendatang. Di Indonesia, pelaku usaha kecil menengah (UKM) berkontribusi hampir 6% bagi produk domestik bruto (PDB). BNnyak diantara mereka yang bergantung pada ketahanan dan proses pemulihan.

“Awal 2020, kami telah menyampaikan lima tren sosial yang muncul di dalam platform kami; mobile, video, berbagi singkat, berkirim pesan, dan e-commerce,” kata Pieter Lydian, Country Director Facebook di Indonesia, Rabu (30/12). .

Menyambut tahun 2021, tren-tren ini sangat terlihat di Asia Pasifik, termasuk di Indonesia. Mendorong bisnis dari berbagai skala untuk dapat beradaptasi dengan penjualan daring. Meskipun toko fisik akan selalu menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial dan kesejahteraan ekonomi dari komunitas lokal, terlihat jelas bahwa e-commerce akan terus bertumbuh.

Nah, efek pandemi, mobile dan video pendek naik daun. Fnomena live-streaming di periode karantina, yang menyebabkan sektor ini tumbuh sebesar 45% pada Maret dan April 2020 secara global. Indonesia berkontribusi sebesar 77,5% dari total penonton video digital.

Tak kalah seru adalah e-commerce. Facebooki tahun ini memperkenalkan Facebook Shops yang memudahkan bisnis untuk mendirikan toko daring yang dapat diakses oleh konsumen, baik di Facebook maupun Instagram. Metode lain dapat berupa mengantarkan orang ke toko Anda melalui video 360, membantu orang mencoba produk di rumah menggunakan filter AR tau menggunakan iklan yang dapat dimainkan untuk mendorong interaksi konsumen dengan produk Anda dengan cara yang menyenangkan

Terakhir, bayangkan tentang percakapan dan perdagangan lintas batas. Kami telah melihat bahwa berkirim pesan merupakan salah satu cara yang sangat berkembang dan diminati orang untuk dapat berinteraksi dengan bisnis. Lebih dari 175 juta orang mengirim pesan ke akun WhatsApp Business setiap harin di seluruh dunia.

Sedangkan percakapan sehari-hari dari orang dan bisnis di Messenger dan Instagram tumbuh lebih dari 40%. Aktivitas seperti menelpon dan mengirim email ke bisnis bukan hanya menghabiskan banyak waktu dan sumber daya, cara ini juga kurang diminati oleh konsumen. Perubahan cara bagaimana orang berkomunikasi mengindikasikan bahwa bisnis perlu membuat sarana berkirim pesan untuk berinteraksi dengan konsumen mengenai produk, logistik, dan pertanyaan umum lainnya. (yof).


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER