Adira Finance Menggaet Pendanaan US$ 300 Juta

Adira Finance
Adira Finance

FinTechnesia.com | Di awal tahun, ini perusahaan multifimance mulai tancap gas. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance telah meneken ataual perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi sebesar US$ 300 juta di Singapura.

Kepercayaan  investor  terhadap  Adira  Finance  tetap kuat,  terlihat  dari  penerbitan  pinjaman  sindikasi  ini yang  mengalami  kelebihan  permintaan (oversubscribed)  sekitar  3  kali  dari  rencana  awal. Fasilitas ini telah berhasil menarik minat para investor asing  yang  kebanyakan  berasal  dari  Singapura, Taiwan dan Jepang. Fasilitas ini memiliki  tenor  3  tahun  dengan  tingkat  bunga  kompetitif. 

Dalam proses penerbitan pinjaman sindikasi ini, Adira Finance  menunjuk  MUFG  Bank,  Ltd.;  ANZ  Bank  Ltd, DBS  Bank  Ltd, Maybank  Ltd dan  United  Overseas Bank  Limited.  sebagai  mandated  lead  arrangers  dan bookrunners.  
 
Seperti  tahun-tahun  sebelumnya  sejak  penerbitan pinjaman  sindikasi  yang  pertama,  Perusahaan  akan melakukan lindung nilai penuh (fully-hedged) ke dalam mata uang rupiah untuk memitigasi risiko mata uang  dan suku bunga.  “Kami  berhasil  merampungkan  pinjaman  sindikasi kedelapan  di  tahun  2020.  Fasilitas  ini  untuk mendukung bisnis pembiayaan  dan  membantu  pencapaian pertumbuhan pembiayaan di tahun 2020,” jelas Hafid  Hadeli,  Direktur  Utama Adira Finance, dalam rilis Selasa (21/1)
 
Adira Finance terus mendiversifikasi sumber dana. “Fasilitas  pinjaman dalam mata uang asing memberikan kontribusi sebesar 30,4%  atas  total  pendanaan  sendiri  yang mencapai Rp22,9 triliun pada Desember 2019. Sekitar 21% dari pendanaan sendiri merupakan pinjaman dari bank lokal dan 48% berasal dari pendanaan dari pasar 
modal berupa obligasi dan sukuk mudharabah,”  papar  I  Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance. (frd)