Semakin Mengkhawatirkan, TikTok China Luncurkan Fitur Terkait Virus Corona

Fintechnesia.com | Perkembangan virus corona semakin mengkhawatirkan. Pemerintah China sudah mengisolasi 15 kota, tentu termasuk Wuhan, asal virus tersebut.

Mengutip situs Business Insider, Sabtu (25/1), aplikasi video pendek di China yang merupakan sister company TikTok, Douyi telah menambahkan fitur terkait penyebaran virus corona yang berasal dari Wuhan. Aplikasi ini meluncurkan halaman #FightPneumonia yang menyediakan pembaruan tentang penyebaran virus korona, laporan dan analisis ahli, serta informasi yang relevan tentang pencegahan. Demikian menurut situs web bisnis dan teknologi Tiongkok, TMT Post.

TikTok versi China ini mendukung para dokter dan staf medis yang memerangi virus dan pasien yang telah terinfeksi. Salah satu analis Daniel Ahmad mengunggah di Twitter pribadinya bahwa aplikasi tersebut telah meluncurkan efek video Jiayou yang digunakan orang meninggalkan pesan positif untuk mendukung dokter, staf medis dan pasien.

Selain itu, selebriti dan influencer serta pengguna lain mengunggah video dengan efek yang menunjukkan dukungan mereka dengan lagu di aplikasi tersebut.

Ini bukan pertama kalinya perusahaan induk Douyin atau TikTok, ByteDance memberikan informasi mengenai kesehatan melalui platformnya. Oktober lalu, TikTok bekerja dengan perusahaan di India untuk membuat video tentang kesehatan dan kesadaran kesehatan mental.

Virus corona adalah virus yang menyerang sistem pernafasan manusia. Beda dengan virus lain, coronavirus ini memiliki virulensi atau kemampuan yang tinggi untuk menyebabkan penyakit yang fatal. Virus ini memiliki kedekatan dengan virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan MERS (Middle East Respiratory Syndrome).  (sry)