Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Wah, Virus Corona Berkolaborasi dengan Virus Siber, Kok Bisa?

BACA JUGA




Fintechnesia.com l Virus corona masih merajalela. Sialnya, deteksi Kaspersky telah menemukan file berbahaya menyamar sebagai dokumen terkait dengan coronavirus. VIrus tersebut kini menjadi puncak berita utama media karena sifatnya yang berbahaya.

File berbahaya yang ditemukan menyamar dengan kedok file pdf, mp4, docx tentang coronavirus. Nama-nama file menyiratkan bahwa mereka berisi instruksi video tentang cara melindungi diri dari virus, info terkini seputar ancamannya dan bahkan prosedur deteksi virus, yang sebenarnya tidak demikian.

NNyatanya, file-file ini berisi berbagai ancaman dari Trojan ke worm yang mampu menghancurkan, memblokir, memodifikasi atau menyalin data, serta mengganggu pengoperasian komputer atau jaringan komputer, Coronavirus, yang sedang dibahas secara luas sebagai berita utama, telah digunakan sebagai umpan oleh para pelaku kejahatan siber. “Sejauh ini kami hanya melihat sejumlah 10 file unik. Tapi karena aktivitas demikian kerap terjadi dengan topik populer di media, maka kami memperkirakan kecenderungan ini akan bertambah. Ketika masyarakat masih memiliki kekhawatiran akan kesehatan mereka, kita mungkin melihat semakin banyak malware yang tersembunyi di dalam dokumen palsu tentang penyebaran virus corona,” terang Anton Ivanov, analis malware Kaspersky.

Prroduk Kaspersky mendeteksi file terkait “coronavirus” dengan nama-nama sebagai berikut:
Worm.VBS.Dinihou.r
Worm.Python.Agent.c
UDS:DangerousObject.Multi.Generic
Trojan.WinLNK.Agent.gg
Trojan.WinLNK.Agent.ew
HEUR:Trojan.WinLNK.Agent.gen
HEUR:Trojan.PDF.Badur.b

ntuk menghindari menjadi korban program berbahaya yang menyamar sebagai konten eksklusif, Kaspersky merekomendasikan untuk mengambil langkah-langkah berikut:
1. Selalu menghindari tautan mencurigakan, yang menjanjikan konten eksklusif. Rujuklah ke sumber resmi untuk memperoleh informasi yang sah dan dapat dipercaya.
2Lihatlah ekstensi file yang diunduh. Dokumen dan file video seharusnya tidak dibuat dalam format .exe atau .lnk.
3. Gunakan solusi keamanan yang andal, seperti Kaspersky Security Cloud, untuk perlindungan komprehensif dari berbagai ancaman. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER