Fintechnesia.com | Meski virus corona semakin mencekam, Airbus akan berpartisipasi dalam pameran kedirgantaraan Singapore Airshow, menampilkan produk, layanan, dan inovasi terbarunya di segmen pesawat terbang komersil, pertahanan, antariksa, dan helikopter. Acara ini akan berlangsung di Changi Exhibition Centre, Singapura pada 11-16 Februari mendatang.
Di ruang pameran utama [Stand #J23], Airbus akan memamerkan replika skala besar dari berbagai rangkaian produknya, seperti A350-1000, pesawat angkut militer A400M, helikopter H160, serta S450, sebuah perangkat satelit observasi bumi.
Di salah satu area pamerannya, Airbus juga akan menampilkan inovasi terbarunya dalam mewujudkan masa depan aviasi yang berkelanjutan. Salah satunya adalah model demonstrator pesawat hibrida-elektrik E-Fan X. Selain itu, untuk pertama kalinya Airbus akan menampilkan model dari MAVERIC, sebuah demonstrator penerbangan dengan inovasi konfigurasi pesawat terbaru.
Pengunjung juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang layanan terbaru dari Airbus Services yang akan diedarkan di pasaran. Di antaranya adalah Skywise, platform data terbuka milik Airbus bagi para pemain utama industri aviasi untuk meningkatkan performa operasional mereka, serta demo dari Airbus Virtual Reality Flight Trainer yang baru saja diumumkan.
Dari lini produk militer, A400M yang dioperasikan oleh Tentera Udara Diraja Malaysia akan menjadi salah satu tampilan utama. Pesawat generasi terbaru multifungsi ini menawarkan keserbagunaan yang tidak tertandingi dalam memenuhi kebutuhan misi militer maupun kemanusiaan di seluruh dunia. Angkatan Udara Singapura (RSAF) juga akan menampilkan salah satu A330 MRTT (Multi Role Tanker Transport) mereka yang baru. Pesawat ini menawarkan kapabilitas seperti misi pengisian bahan bakar di udara, transportasi logistik, dan penyebaran pasukan.
Airbus juga akan hadir di area “What’s Next” bersama dengan Ambee dan Scapic, dua perusahaan start-up dari Bizlab milik Airbus di Bangalore, untuk mempromosikan produk-produk dan layanan mereka. (eko)