FinTechnesia.com | Bank Bukopin resmi memiliki direktur utama lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (18/6). Sejatinya RUPST yang dipimpin langsung oleh Komisaris Utama Independen, Mustafa Abubakar itu membahas enam agenda.
Selain manajemen baru, agenda lain yang tak kalah penting adalah perihal penggunaan laba bersih. Seperti yang kita tahu, salah satu masalah emiten berkode saham BBKP ini adalah permodalan dan likuiditas.
Maka, RUPST hari ini sepakat, laba bersih tahun 2019 untuk memperkuat permodalan. Tak cuma itu, RUPST juga memutuskan tidak memberikan trantiem ke deean direksi dan komsisaris.
Direktur Operasi dan TI Bank Bukopin, Adhi Brahmantya mengungkapkan perseroan secara konsolidasi mencatat pertumbuhan aset dan laba bersih. Aset Perseroan secara konsolidasi mencapai Rp 100,26 triliun. “Tumbuh menjadi 4,83% dibandingkan tahun 2018. Dan laba bersih secara konsolidasi pun meningkat 14,1% menjadi Rp 217 miliar” jelas Adhi. (hlm)