Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Anak Perusahaan WIR Group, AR & Co, Dorong Penerapan Teknologi Markerless Augmented Reality

BACA JUGA




FinTechnesia.com | WIR Group (PT WIR Asia Tbk) melalui anak usahanya, AR&Co mendorong penggunaan teknologi markerless augmented reality (AR). Teknologi ini menghadirkan objek virtual tanpa bantuan marker atau alat penanda.

Teknologi ini menggunakan sensor pada perangkat. Seperti kamera, accelerometer, dan sensor lain untuk mengenali dan melacak lingkungan fisik.

Teknologi markerless AR dapat memberikan kemudahan bagi pengguna menampilkan objek digital secara imersif dan interaktif untuk mendorong penguatan branding pada berbagai industri. Seperti bisnis, pendidikan, kesehatan, hiburan, bahkan dunia real estate.

Gupta Sitorus, Chief of Sales and Marketing WIR Group menjelaskan, saat ini, sebagian masyarakat masih teradaptasi dengan teknologi AR yang memerlukan
marker untuk memunculkan objek visual.

AR&Co, mendorong penggunaan markerless AR, sebagai terobosan memudahkan penggerak industri dan brand dalam memberikan pengalaman imersif kepada konsumen dengan lebih mudah dan dan tanpa batas.

“Hanya melalui gawai digenggaman, konsumen dapat merasakan pengalaman yang menarik untuk mengenal suatu produk atau jasa yang diberikan oleh penggerak industri atau brand,” terang Gupta, Jumat (28/4).

Dalam markerless AR, perangkat akan memindai lingkungan fisik untuk mencari fitur-fitur khusus yang dapat digunakan sebagai titik referensi untuk menempatkan objek virtual.

Baca juga: AR&Co, Anak Usaha WIR Group, dan Miniapolis Dukung Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Teknologi Interaktif

Setelah fitur-fitur elah ditemukan, maka perangkat akan menggunakan informasi
untuk mengenali dan melacak posisi objek virtual dalam lingkungan fisik secara real-time.

Keuntungan dari markerless AR adalah fleksibilitas dan kemudahan penggunaannya.
Teknologi ini juga memerlukan algoritma dan pemrosesan yang lebih kompleks
dibandingkan dengan marker-based AR.

“Ke depan, AR&Co akan menjajaki berbagai bidang sebagai upaya merevolusi potensi dari berbagai industri di Indonesia,” tutup Gupta.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER