Punya Kantor Baru, DanaRupiah Menargetkan Pertumbuhan Pinjaman 82% Menjadi Rp 9,6 Triliun

Kantor Baru DanaRupiah
Pembukaan Kantor Baru DanaRupiah

Fintechnesia.com- Bisnis PT Layanan Keuangan Berbagi (DanaRupiah), perusahaan financial technology peer to peer (P2P) lending, terus meningkat. Pendorongnya adalah permintaan tinggi karena masih banyaknya masyarakat yang unbankable.

Merespons pertumbuhan tersebut, DanaRupiah memindahkan kantornya ke lokasi yang strategis di kawasan Kuningan, DBS Tower, Rabu (22/1), untuk menunjang kinerja perusahaan tersebur demi memberikan layanan terbaiknya bagi masyarakat Indonesia.

Presiden Direktur DanaRupiah, Entjik S. Djafar, menyatakan, dengan memindahkan kantor usaha ke kawasan strategis, diharapkan mendorong keberlangsungan pertumbuhan kinerja, sehingga memberikan kontribusi positif bagi peminjam (borrower) maupun pemberi pinjaman (lender).   

“Dengan berada di kantor baru, kami semakin percaya diri dalam menghadapi tantangan dan akan memaksimalkan segala peluang pada tahun 2020 ini untuk menjadi salah satu perusahaan fintech P2P lending terpercaya di Indonesia,” kata Entjik saat peresmian kantor baru, di Jakarta, Rabu (22/1).   

Sejak awal terdaftar hingga akhir 2019, DanaRupiah telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 5,3 triliun, dan pinjaman outstanding per Desember 2019 mencapai Rp 489 miliar. Total pinjaman yang disetujui mencapai 4 juta orang. Lebih dari 307 transaksi yang mengajukan pinjaman setiap jam atau setara dengan 5 transaksi setiap menitnya. Tingkat Keberhasilan Pengembalian dalam 90 hari (TKB90) mencapai 100%.  

DanaRupiah memaksimalkan tiga layanan sebagai bentuk komitmennya untuk untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia, yakni pinjaman tunai, pinjaman produktif, serta pinjaman untuk pelatihan dan pendidikan. “Dari ketiga layanan itu, DanaRupiah menargetkan pinjaman kepada sektor produktif termasuk pendidikan mencapai 25% dari total pinjaman perusahaan,” tutur Entjik.

Head of Business Development DanaRupiah, Christine Tandeans mengatakan, untuk mendorong pembiayaan produktif, DanaRupiah merambah pembiayaan ke luar Pulau Jawa. Hingga akhir 2019, penyaluran pinjaman di luar Jawa menembus angka Rp 96 miliar. Salah satunya bekerja sama dengan PT Karya Bangun Informasi untuk pembiayaan petani jagung (productive loan) di Sulawesi Utara.

Entjik menargetkan, tahun 2020, DanaRupiah menyalurkan pinjaman Rp 9,6 triliun atau meningkat 82% dari posisi akhir 2019. Hal tersebut didorong dengan masih tingginya permintaan masyarakat yang belum terjangkau institusi keuangan formal. (frd)