Jumat, 29 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Hai Milenial, Kamu Juga Bisa Ongkosin Negara, Dapat Imbalan Pula, Begini Caranya…

BACA JUGA




Fintechnesia.com | Savings Bond Ritel (SBR) seri 009 yang merupakan upaya pemerintah untuk mengumpulkan dana. Dan penggunaanya untuk anggaran negara dan selanjutnya mengalir untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)

Nah, salah satu mitra distribusi (midis) resmi untuk mengeluarkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel, termasuk SBR seri 009 adalah digibank by DBS. Masa penawaran SBR009 mulai 27 Januari 2020 hingga 13 Februari 2020 dengan tingkat kupon 6,3% per tahun yang berlaku sebagai kupon minimal (floating with floor).

Nah bagi para milenial yang baru pertama kali ingin mencoba berinvestasi, tak perlu khawatir perlu dana yang besar. Agar bisa membeli SBR009, cukup menyiapkan dana mulai dari Rp 1 juta dan berkesempatan mendapatkan cashback senilai Rp 350.000 apabila bertransaksi melalui digibank by DBS.

Bagi milenial yang “mager”, dont worry be happy. Seluruh proses mulai dari pemesanan hingga setelmen (tanggal penyelesaian) dapat dilakukan hanya melalui genggaman hape sambil nge-game. Tanpa perlu repot ke kantor cabang, 100% digital from end-to-end. Eh selain SBR009, juga ada jadwal investasi lain. Pantengin deh.

Jadwal penerbitan SBN ritel
Jadwal penerbitan SBN ritel

Managing Director – Head of Digital Banking & Deputy Head of Consumer Banking Group Bank DBS Indonesia, Leonardo Koesmanto melihat, masyarakat dewasa muda atau yang disebut emerging affluent Indonesia saat ini, memiliki ketertarikan terhadap investasi dan memiliki dana yang cukup untuk dapat dikembangkan. Namun, tingkat pemahaman akan investasi yang masih tergolong rendah dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan dana jangka panjang, masih menjadi tantangan untuk membentuk kebiasaan berinvestasi. “Oleh karena itu, kami sebagai lembaga keuangan bertanggung jawab, secara aktif memberikan edukasi dan beragam pilihan obligasi yang dikeluarkan pemerintah untuk mendorong emerging affluent Indonesia tertarik berinvestasi dengan instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang ii,” ujar Leonardo. (sry)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER