Fintechnesia.com | Meskipun macOS dianggap sebagai sistem yang masih dan jauh lebih aman, masih ada pelaku kejahatan siber yang mencoba peruntungannya mendapat profit. Berdasarkan statistik Kaspersky, perusahaan keamanan siber, Shlayer merupakan ancaman macOS paling banyak menyebar di tahun 2019. Shlayer adalah keluarga malware trojan.
Di Asia Tenggara Indonesia menempati peringkat teratas yang mendapatkan serangan Shlayer dengan jumlah deteksi 16,7%, diikuti Filipina 15,8% dan Malaysia 14,6%. Thailand berada di peringkat ke-4 di dengan jumlah 10,3%, diikuti oleh Vietnam pada 9,6%. Singapura hadir dengan ancaman paling sedikit 6%.
Beruntung bagi pengguna macOS, ancaman paling banyak menargetkan macOS saat ini hanya sebatas pada munculnya iklan ilegal daripada sesuatu berbahaya, seperti mencuri data keuangan. “Solusi keamanan web yang baik dapat melindungi pengguna dari ancaman seperti ini, sehingga pengalaman pencarian di web akan menjadi lebih aman dan menyenangkan, ” kata analis keamanan Kaspersky, Anton Ivanov, dalam keterangan resmi, Rabu (29/1).
Untuk mengurangi risiko infeksi Trojan Shlayer, Kaspersky merekomendasikan beberapa hal. Pertama, menginstal program dan pembaruan hanya dari sumber tepercaya. Kedua, mencari informasi lebih lanjut tentang situs web hiburan yang ingin Anda kunjungi, pindai reputasinya di internet dan coba temukan informasi lebih lanjut di dalamnya. Ketiga, menggunakan solusi keamanan yang andal seperti Kaspersky Security Cloud yang memberikan perlindungan tingkat lanjut pada Mac, serta PC dan perangkat seluler