FinTechnesia.com | Jangan menyerah sebelum pertandingan usai. Itulah pelajaran yang bisa dipetik dari duel panas Liverpool vs Atletico Madrid di Anfield Stadium, Rabu (11/3) atau Kamis dini hari waktu Indonesia. Sempat unggul dua gol, Liverpool harus tersingkir dari pentas Liga Champions melalui perpanjangan waktu dalam laga yang disiarkan SCTV.
Di leg kedua itu, The Reds kalah 2-3 dari Atletico dan total agregate kalah 2-4. Andy Mitten, Editor United We Stand langsung menulis di Twitter. Bagaimana Atletico membunuh klub-klub raksasa Inggris sejak tahun 1991, kecuali:
Harus unggul dua gol, Liverpool mendominasi pertandingan dan unggul 1-0 sampai 90 menit. Lantaran skor agregat 1-1, pertandingan harus melalui perpanjangan waktu.
Baca Juga: Liga Champions: Liverpool vs Atletico, Ini Antisipasi Klub Hindari Corona
Di menit 94, Liverpool menambah kenggulan melalui Roberto Firmino. Atletico langsung membalas tiga gol sekaligus oleh pemain pengganti Marcos Llorente (97′, 105+1′), dan Alvaro Morata (120+1′).
Liverpool: Adrian; Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Alex Oxlade-Chamberlain, Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum; Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane.
Atletico Madrid: Jan Oblak; Kieran Trippier (Sime Vrsalko 91′), Stefan Savic, Felipe, Renan Lodi; Angel Correa, Saul Niguez, Thomas Partey, Koke; Diego Costa (Marcos Llorente 56′), Joao Felix. (mrz)