Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Saat Bisnis Bank Sulit, Bank Bukopin Mencatatkan Pertumbuhan Laba Bersih 14% Menjadi Rp 217 Miliar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Meski penuh tantangan, sepanjang tahun 2019 Bank Bukopin berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 217 miliar. Tumbuh 14% dibandingkan pencapaian laba pada tahun 2018 yang sebesar Rp Rp190 miliar. Pencapaian tersebut meningkat dibandingkan realisasi kinerja pada kuartal III-2019, yang membukukan laba bersih sebesar Rp 151 miliar.

Direktur Utama Bank Bukopin, Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, pencapaian pertumbuhan laba tahun 2019 sesuai rencana dan strategi Bank Bukopin. “Di tengah situasi ekonomi yang cukup menantang, kami bersyukur Bukopin dapat menjaga konsistensi untuk terus tumbuh,” ujarnya AHad (5/4).

Realisasi pencapaian laba bersih tahun 2019 dikontribusikan pendapatan bunga dan syariah sebesar Rp 2 triliun. Serta dari pendapatan operasional lain (fee based income) sebesar Rp 784 miliar. Di pos fee based income, produk trade finance melesat 96% menjadi Rp 235,9 miliar dibanding Rp 120,22 miliar year on year (yoy). Per 31 Desember 2019, aset tercatat Rp 100,29 triliun, meningkat yoy sebesar Rp 95,64 triliun.

Eko menjelaskan, selama 2019 Bukopin berhasil menyalurkan kredit Rp 69,54 triliun, meningkat 4,67% dibanding realisasi penyaluran kredit tahun 2018 sebesar Rp 66,44 triliun. Sesuai fokus bisnis perseroan, kredit yang disalurkan untuk nasabah sebagian besar adalah segmen ritel, yaitu sebesar 68,44% dari total kredit. Pertumbuhan tertinggi dicatat segmen UMKM yaitu sebesar Rp30,99 triliun dan konsumer sebesar Rp 16,6 triliun.

Di sisi lain, tingkat kepercayaan masyarakat ke Bukopin terus meningkat. Realisasi dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 80,81 triliun, tumbuh 6% dibandingkan DPK tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 76,15 triliun. Pertumbuhan DPK terbesar dari segmen ritel sebesar Rp 55,31 triliun. DPK Bank Bukopin dalam bentuk giro sebesar Rp 12,97 triliun, tabungan Rp19,13 triliun dan sisanya sebesar Rp 48,7 triliun merupakan Deposito.

Pada sisi kualitas kredit, hingga 31 Desember 2019 rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) net Bank Bukopin di kisaran 4,45%. Membaik dibandingkan posisi NPL net pada tahun sebelumnya yaitu sebesar 4,75%. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER