Sabtu, 27 Juli 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank DBS Indonesia Catat Rp 6,1 Triliun Pendanaan Transisi dan Pencapaian Lain dalam Laporan Keberlanjutan 2023

BACA JUGA


FinTechnesia.com | Bank DBS Indonesia merilis laporan keberlanjutan (sustainability report) 2023 bertajuk Building A Sustainable Advantage. Hal ini juga sejalan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor 51/POJK.03/2017 tentang pentingnya implementasi keuangan berkelanjutan.

Berikut adalah lima poin yang menyoroti langkah-langkah konkret Bank DBS Indonesia pada tahun 2023 untuk membangun masa depan yang lebih baik.

  1. Kucurkan Rp 6,1 triliun demi transisi hijau berbagai perusahaan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024

Sepanjang tahun 2023, Bank DBS Indonesia telah menyalurkan dana sebesar Rp 6,1 triliun untuk mendanai berbagai proyek hijau dan berkelanjutan ke perusahaan dari berbagai sektor. Seperti otomotif, pangan dan pertanian, minyak dan gas, energi, dan lain-lain.

Lebih dari 30% pembiayaan ini untuk proyek energi terbarukan. Sementara lebih dari 40% untuk membangun bangunan hijau yang memenuhi standar keberlanjutan.

  1. Bangun ekosistem finansial yang inklusif bersama nasabah hingga mencapai S$ 91,4 juta untuk reksadana Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST atau ESG) dan S$ 95,6 juta untuk Obligasi Hijau

Bank DBS Indonesia juga memberikan solusi perbankan berorientasi LST bagi nasabah ritel. Salah satunya melalui fitur LiveBetter yang berhasil menarik lebih dari 59.000 nasabah dan lebih dari Rp 43 miliar investasi hijau hanya dalam waktu 6 bulan sejak diluncurkan pada Juli 2023.

Selain itu, Bank DBS Indonesia membukukan lebih dari 5.400 nasabah yang bergabung dalam tabungan Green Savings dengan saldo yang mencapai Rp 134,82 miliar.

Produk investasi berbasis LST menarik minat investor. Total penempatan dana sebesar S$ 91,4 juta (setara dengan lebih dari Rp 1 triliun) untuk reksadana LST dan S$ 95,6 juta (setara dengan Rp1,1 triliun) untuk Obligasi Hijau.

Guna mengakselerasi inklusi finansial di Indonesia, Bank DBS Indonesia juga mendukung nasabah ritel berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan mereka melalui kemitraan Peminjaman Ekosistem (Ecosystem Lending) bersama berbagai mitra. Dengan saldo pinjaman yang beredar sebesar Rp 3,35 Triliun per Desember 2023.

Baca juga : Pekerja Disabilitas Meningkat 160%, Simak Kontribusi Bank DBS Indonesia Memajukan Pendidikan Inklusif

  1. Dukung target Nol Emisi Karbon 2060 dengan memangkas konsumsi energi hingga 62%

Data oleh IQAir tahun 2023 menunjukkan, Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-17 di dunia dalam tingkat polusi udara. Sehingga perlu bantuan dari berbagai pihak dan beragam segi untuk menurunkan angka tersebut.

Bank DBS Indonesia berupaya menurunkan emisi karbon sebesar 322 metrik ton dalam satu tahun. Dari 4.998 ton pada 2022 menjadi 4.676 ton pada tahun 2023. Demikian juga, konsumsi energi berhasil dipangkas hingga 62%,/ Sementara produksi energi terbarukan meningkat dari 202,65 MWh menjadi 262,46 MWh dengan tambahan panel surya.

  1. Gencarkan ketahanan pangan dan dukung bisnis dengan dampak sosial, jauh melampaui lingkup perbankan

Selain melayani nasabah individu dan korporasi, Bank DBS Indonesia melengkapi layanannya dengan berbagai fasilitas, pembiayaan, dan inisiatif yang lebih luas. Misalnya, memberikan dana hibah sebesar S$ 3,7 juta kepada 24 usaha kecil dan menengah (UKM) dan social enterprises dari enam negara di Asia.

Bank DBS Indonesia juga mengalokasikan dana sebesar Rp 890 miliar bagi usaha mikro dan kecil serta usaha non-mikro dan kecil untuk mendukung kebutuhan modal kerja mereka. 

Bank DBS Indonesia juga memiliki kepedulian terhadap isu pendidikan dan ketahanan pangan.

Secara jangka panjang, DBS Group berkomitmen akan pendanaan hingga S$ 1 miliar dalam 10 tahun ke depan di seluruh negara tempatnya beroperasi, termasuk Indonesia.

  1. Melibatkan lebih dari 13.000 karyawan dalam kegiatan sukarelawan, People of Purpose

People of Purpose (PoP) adalah gerakan sukarelawan (volunteering) karyawan Bank DBS Indonesia yang selaras dengan nilai-nilai bank.

Presiden Direktur Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong menegaskan, komitmen Bank DBS Indonesia terhadap masa depan yang berkelanjutan serta upaya untuk memperluas dampak positifnya.

“Melalui langkah-langkah di sustainability report kami, Bank DBS Indonesia berharap hal ini dapat menjadi acuan bagi pelaku industri serupa untuk menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” ujar Lim Chu Chong. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER