Minggu, 19 Mei 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pekerja Disabilitas Meningkat 160%, Simak Kontribusi Bank DBS Indonesia Memajukan Pendidikan Inklusif

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Berdasarkan data Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK RI) pada tahun 2023, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,97 juta jiwa. Jumlah ini sekitar 8,5 persen dari jumlah penduduk.

Dalam studi yang bertajuk “Embracing Diversity and Inclusion for All: Landscape Analysis on Children with Disabilities in Indonesia” pada tahun 2023, United Nations Children’s Fund (UNICEF) mencatat, sebanyak 36% anak penyandang disabilitas di Indonesia tidak mengenyam pendidikan. Sebagai perbandingan, hanya 8% anak tanpa disabilitas menghadapi situasi yang sama.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pekerja dengan disabilitas di Indonesia melesat sebesar 160,18%. Dari 277.018 orang pada 2021 menjadi 720.748 orang pada 2022. Jumlah ini mencapai sekitar 0,53% dari total penduduk Indonesia yang bekerja, yakni sebanyak 131,05 juta.

Maka, Bank DBS Indonesia bersama dengan Konekin (Koneksi Indonesia Inklusif) meluncurkan DBS Bersiap. Ini sebuah program kolaboratif yang bertujuan untuk menyediakan akses pendidikan yang lebih luas bagi penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.

DBS Bersiap diikuti oleh 50 mahasiswa yang terdiri dari 58 persen peserta dengan disabilitas sensorik (low vision, tuna netra total, tunarungu, tunawicara, dan keterbatasan panca indera lainnya).

Sebanyak 28% merupakan penyandang disabilitas fisik (pengguna tongkat, kursi roda, tangan/kaki palsu, dan memiliki keterbatasan fisik lain). Serta 14% disabilitas mental (autisme, Asperger, Attention Deficit Hyperactivity Disorder/ADHD, bipolar, dan keterbatasan sosial lainnya). 

Baca juga : Bank DBS Indonesia Bagikan Analis Prospek Finansial Tahun Naga Kayu untuk Bisnis dan Investasi 

Dengan kolaborasi bersama Konekin dalam program DBS Bersiap, serta dengan kontribusi karyawan, Bank DBS Indonesia mengembangkan program bimbingan yang inklusif dengan memperhatikan kebutuhan dan potensi masing-masing individu.

“Hal ini sejalan dengan pilar keberlanjutan kami yang ketiga, yakni Impact Beyond Banking. Kami memfokuskan upaya untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas, termasuk bagi para penyandang disabilitas,” ujar Head of Group Strategic Marketing and Communications Bank DBS Indonesia, Mona Monika, Senin (6/5).

Keberadaan program ini merupakan wujud partisipasi aktif Bank DBS Indonesia dalam menjembatani ketimpangan (gap) terhadap akses pembelajaran bagi penyandang disabilitas. Hal ini menegaskan komitmen Bank DBS Indonesia dalam menjunjung tinggi diversityequity, dan inclusivity (DEI) sebagai realisasi pilar keberlanjutan Impact Beyond Banking.

Materi bimbinganDBS Bersiap dirancang secara saksama dan dibagi menjadi enam sesi workshop dan diikuti dengan sesi mentoring yang berkaitan dalam rentang waktu 14 pekan.

Materi mencakup etika kerja, literasi finansial dan investasi, pola komunikasi di dunia profesional, pemecahan masalah. Lalu cara memilih jalur karier yang tepat, hingga pengembangan skill di level individu maupun organisasi. Pokok pembelajaran ini dipilih untuk membekali partisipan dengan wawasan teori dan praktik yang mereka butuhkan dalam dunia kerja. 

Dalam pelaksanaannya, partisipan dibimbing oleh fasilitator dari Konekin dan Bank DBS Indonesia sesuai dengan keahlian mereka masing-masing. Sebelum program ini dimulai pun seluruh fasilitator diberikan panduan etika ketika mengadakan kegiatan bersama penyandang disabilitas. Hal ini dilakukan guna memastikan setiap sesi berjalan dengan lancar dan seluruh partisipan mendapatkan pengalaman belajar yang positif.

Bank DBS Indonesia meyakini bahwa proses belajar mengajar tidak terbatas pada usia dan sesuatu yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Tidak hanya memberdayakan karyawan untuk membagikan ilmu kepada orang lain.

Namun Bank DBS Indonesia pun mengajak seluruh karyawannya untuk selalu memperbaharui pengetahuan mereka melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan. Sepanjang tahun 2023, Bank DBS Indonesia telah menginvestasikan lebih dari Rp52 miliar untuk pendidikan dan pelatihan karyawan. (kai) 


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER