FinTechnesia.com | JEC Eye Hospitals & Clinics, Senin (27/4) meluncurkan layanan terbaru JEC @ Cloud. Layanan ini memberikan konsultasi kesehatan mata melalui peralatan medis digital dan teknologi informasi (tele-oftalmologi). JEC menjadi institusi kesehatan mata pertama di Indonesia yang menyediakan fasilitas tele-oftalmologi ini.
Lewat JEC @ Cloud, pasien dan masyarakat luas bisa mudah mendapatkan akses konsultasi dengan para pakar kesehatan mata JEC dari mana saja secara daring. Solusi tepat di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Hadirnya JEC @ Cloud sejalan dengan imbauan Kementerian Kesehatan yang menganjurkan rumah sakit mengembangkan pelayanan jarak jauh (telemedicine). Sekaligus menjawab seruan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menyarankan pasien membatasi kunjungan ke fasilitas kesehatan selama pandemi COVID-19. Dan lebih memanfaatkan fasilitas telekonsultasi atau home visit care guna meminta saran dokter.
Presiden Direktur JEC, Johan A. Hutauruk menyampaikan, di awal mewabahnya COVID-19, JEC sigap menyiapkan langkah strategis dan taktis guna memastikan keselamatan pasien serta tenaga medis dan non-medis atas risiko paparan virus tersebut. “Kami juga bergegas merumuskan solusi untuk tetap menjaga kesehatan mata masyarakat Indonesia,” kata Johan, Senin (27/4).
JEC @ Cloud menawarkan layanan konsultasi kesehatan mata melalui peralatan medis digital dan teknologi komunikasi, tanpa memerlukan kedatangan pasien secara fisik ke rumah sakit/klinik JEC. Pasien akan mendapatkan arahan yang jelas apakah kondisi keluhan matanya gawat darurat dan perlu mendapat penanganan langsung di fasilitas kesehatan mata terdekat. Atau kondisi mata bisa ditangani sementara waktu dengan home remedy dan obat-obatan.
Untuk bisa mendapatkan layanan JEC @ Cloud, pasien menghubungi JEC melalui contact center 0804 122 1000 atau WhatsApp 0878 2922 1000 atau email jec.cloud@jec.co.id. Petugas JEC kemudian mengarahkan pasien mengikuti langkah-langkah lebih lanjut guna mendapatkan akses ke platform komunikasi digital, guna langsung berkonsultasi daring dengan dokter. “Keamanan data pasien menjadi perhatian khusus JEC,” ujar Valenchia, Kepala Pelayanan Tele-Oftalmologi JEC @ Cloud.
Bagi pasien ekssting JEC, layanan ini telah terintegrasi dengan data rekam medis yang aman. Dengan demikian, dokter JEC dapat memberikan arahan yang lebih komprehensif berdasarkan riwayat medis pasien. “Teknologi informasi akan menjadi masa depan pelayanan kesehatan, termasuk melanjutkan realisasi komitmen JEC tersebut, “ ujar Johan. (sya)