FinTechnesia.com | Perbankan terus mencetak berkilau. Tengok saja Bank Central Asia (BCA) mencatatkan laba bersih Rp 40,7 triliun sepanjang tahúr 2022.
Angka laba bersih itu naik 29,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Total kredit naik 11,7% year on year (yoy) atau Rp 711,3 triliun sejalan dengan pemulihan di seluruh sektor pinjaman,” ujar Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja Kamis (26/1).
Baca juga: Tumbuh 24,8%, BCA Mencetak Laba Bersih Rp 29 Triliun di Kuartal III 2022
Penyaluran kredit ini lebih tinggi dari target pertumbuhan industri 8%-10%. Penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) Rp 108,3 triliun atau tumbuh 11% menyamai level pra pandemi.
Sedangkan kredit kendaraan bermotor (KKB) naik Rp 13,6% yoy menjadi Rp 46,1 triliun.
Selanjutnya saldo outstanding kartu kredit sepanjang 2022 tercatat Rp 13,38 triliun. Sehingga portofolio kredit konsumer tumbuh 11,7% menjadi Rp 171,3 triliun. (alo)