Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Catat Pertumbuhan Signifikan, Tahun 2024 OYO Fokus Tambah 500 Properti Premium di Indonesia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Peningkatan kunjungan wisatawan yang menunjukkan tren positif menjadi kabar baik yang akan berdampak terhadap meningkatnya perjalanan wisatawan di kawasan Asia-Pasifik termasuk ke Indonesia.

Dengan adanya pemilu Februari mendatang, hal ini juga diproyeksikan memberikan kontribusi signifikan bagi industri pariwisata. Sebagai platform akomodasi, OYO berhasil mencatat pertumbuhan signifikan di tahun lalu, dan mencatat kenaikan hingga 30 dengan 3.000 properti di seluruh Indonesia.

Pertumbuhan ini, dengan optimistis dilanjutkan OYO dengan mengumumkan strategi menambah lebih dari 500 properti premium di Indonesia. Seperti Townhouse OAK, Capital O, Collection O di destinasi favorit untuk berlibur dan bisnis seperti Jabodetabek, Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Hendro Tan, Country Stock and Flow OYO Indonesia menambahkan, OYO Indonesia
mencatat pertumbuhan hingga 30% di 2023 dengan 3.000 properti di 180 kota di Indonesia.

Baca juga: Luncurkan Belvilla, OYO Menghadirkan Ratusan Premium Villa di Indonesia

“Kami yakin untuk terus dapat mendukung target pemerintah dengan giat berekspansi dan memberikan kontribusi bagi seluruh mitra properti dan pelanggan kami,” kata Hendro, Ahad (14/1).

Tak hanya berfokus pada ekspansi, bagi pemilik properti, strategi melalui program ‘Managed by OYO’ juga dihadirkan pada 2024 sebagai skema bisnis baru yang bertujuan membantu pemilik properti untuk bermitra dengan pengusaha lokal dalam mengelola operasional harian mereka.

Ada program Super OYO untuk memberikan apresiasi pada mitra properti yang berhasil memenuhi parameter kepuasan pelanggan dan pelayanan yang maksimal. Dan bagi pelanggan setia, melalui OYO Wizard, program keanggotaan yang bertujuan memperkuat relasi dengan pelanggan. Yakni enyediakan properti dengan rating tinggi yang dikurasi, serta harga terbaik menjadi salah satu strategi OYO dalam pengembangan bisnis di tahun ini. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER