FinTechnesia.com | Vietjet menerima dua pesawat tambahan melalui wet-lease
arrangement menanggapi lonjakan permintaan perjalanan selama periode Tahun Baru Imlek. Ini merupakan salah satu liburan tahunan terpanjang di kawasan Asia.
Langkah terbaru tersebut berhasil menambahkan jumlah armada pesawat wet-lease maskapai asal Vietnam ini menjadi enam pesawat dari total 105 pesawat yang saat ini tengah beroperasi melayani 125 rute baik di Vietnam maupun mancanegara.
Baru-baru ini Viejet juga menambahkan sekitar 750 penerbangan baru serta menyediakan 154.800 kursi tambahan untuk mengakomodasi peningkatan permintaan yang terjadi selama puncak perjalanan di Vietnam dan wilayah sekitarnya.
“Penerbangan tambahan ini untuk memperluas kapasitas layanan yang berangkat dari kota terbesar di Vietnam, Ho Chi Minh City,” tulis Vietjet, Selasa (6/2). Kota ini titik awal bagi sebagian besar pemudik yang akan bepergian kembali ke provinsi-provinsi di bagian Utara dan Tengah Vietnam. Seperti Hanoi, Tuy Hoa (Phu Yen), Chu Lai (Quang Nam), Dong Hoi (Quang Binh), Quy Nhon (Binh Dinh), Da Nang, Hue, Vinh (Nghe An), Thanh Hoa, Hai Phong, dan wilayah lain.
Peningkatan kapasitas penerbangan ini tentunya menjadi kesempatan emas bagi wisatawan Indonesia yang ingin menjelajahi Vietnam dan sejumlah destinasi wisata populer di negara tersebut,. Termasuk Ho Chi Minh City, Hanoi, Phu Quoc, Hue, Da Nang, Nha Trang, dan Da Lat.
Baca juga: Vietjet Datangkan Empat Pesawat untuk Penuhi Kebutuhan Perjalanan Tahun Baru Imlek 2024
Wisatawan Indonesia yang berencana merayakan liburan Tahun Baru Imlek dengan
mengunjungi beragam destinasi wisata terkemuka lainnya di Asia Pasifik. Seperti India, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Hong Kong, Tiongkok, Kamboja, dan Laos, dapat memilih Vietjet untuk melakukan perjalanan dengan penerbangan lanjutan dengan rute Jakarta – Hanoi, Bali – Hanoi, Jakarta – Ho Chi Minh, dan Bali – Ho Chi Minh.
Penerbangan tambahan ini hadir bertepatan dengan periode puncak perjalanan. Sehingga memungkinkan wisatawan Indonesia dan negara-negara tetangga seperti Vietnam, Tiongkok, Korea Selatan dan Singapura untuk dapat memanfaatkan waktu liburan panjang mereka dan menikmati perjalanan yang tak terlupakan di tengah musim semi.
Dalam dua bulan terakhir, Vietjet telah secara proaktif memperluas jaringan penerbangan internasionalnya dengan mencakup destinasi seperti Shanghai, Vientiane, Siem Reap (Kamboja), Busan (Korea Selatan), Sydney, Melbourne, Brisbane, Perth, dan Adelaide (Australia).
Pada hari pertama Tahun Baru Imlek (10 Februari 2024), Vietjet juga akan memulai layanan penerbangan langsung yang menghubungkan Ho Chi Minh City dengan Chengdu di Tiongkok.
Destinasi- destinasi baru ini semakin menambah pilihan bagi wisatawan Vietnam dan internasional yang ingin melakukan perjalanan di musim semi.
Pada tahun 2023, Vietjet mengoperasikan sebanyak 133.000 penerbangan dengan total penumpang mencapai 25,3 juta (tidak termasuk Vietjet Thailand). Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 183% dibanding tahun sebelumnya. Lebih dari 7,6 juta penumpang Vietjet menempuh perjalanan ke berbagai destinasi internasional.
Maskapai ini juga terus mengembangkan jaringan penerbangannya dengan menambahkan 33 rute domestik dan internasional terbaru. Dengan pertumbuhan ini, jumlah total rute yang dioperasikan oleh Vietjet kini mencapai 125, yang terdiri dari 80 rute internasional dan 45 rute domestik. (jun)