Sabtu, 27 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Adira Finance dan Indomobil Terima Kredit Sindikasi dari Bank DBS Indonesia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Setidaknya akan ada 2,2 juta mobil listrik dan 13 juta motor listrik pada tahun 2030. Dengan rencana menjual kendaraan listrik secara eksklusif pada tahun 2050. 

Demi mencapai target ini, pemerintah memberikan insentif serta mengatur pemasangan stasiun pengisian daya. Laporan DBS CIO Insights pada kuartal pertama 2024 memperkirakan, lonjakan permintaan untuk infrastruktur produsen baterai kendaraan dan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) karena meningkatnya jumlah pengguna EV.

Selain itu, sejumlah bisnis swasta, termasuk operator jaringan pengisian daya, perusahaan utilitas, dan produsen mobil mulai memperluas infrastruktur tersebut.

Menurut panduan dekarbonisasi Bank DBS yang bertajuk Our Path to Net Zero—Supporting Asia’s Transition to a Low-Carbon Economy, industri otomotif adalah satu dari sembilan sektor industri yang memiliki potensi besar untuk bertransisi.

“Hal ini memantik semangat kami melakukan kolaborasi strategis dan pembiayaan ke perusahaan otomotif guna mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik untuk transisi energi berkelanjutan di Indonesia,” kata Head of Institute Banking Group, Bank DBS Indonesia Kunardy Lie, pekan lalu. 

Baca juga: Kredivo dan Bank DBS Indonesia Mengucurkan Pinjaman Kepada Lebih dari Satu Juta Masyarakat Indonesia

Baru-baru ini, Bank DBS bersama lima bank lain menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi (syndicated loan agreement) senilai USD300 juta atau setara dengan Rp 4,7 triliun untuk PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance). Dalam pembiayaan ini berjangka waktu tiga tahun ini, Bank DBS bertindak sebagai mandated lead arrangers bookrunners (MLAB).

Direktur Penjualan, Pelayanan, dan Distribusi Adira Finance, Niko Kurniawan menjelaskan, pendanaan ini diarahkan untuk mendukung pertumbuhan aset perseroan, mengembangkan digitalisasi di dalam perusahaan, dan ekosistem digital perseroan. 

“Dengan dukungan dari Bank DBS dan seluruh mitra sindikasi, Adira Finance berkomitmen untuk terus memimpin industri pembiayaan dengan mengoptimalkan layanan dan terus menjadi mitra yang andal bagi masyarakat,” ujar Niko.

Sebelumnya, Bank DBS Indonesia menyalurkan pendanaan ke beberapa pelaku industri otomotif. Di antaranya untuk PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (Indomobil) sebesar US$ 16 juta atau setara dengan Rp 244 miliar pada tahun 2023. 

Pendanaan tersebut untuk pembelian unit dan komponen kendaraan listrik (BEV) dalam membantu bisnis beralih ke praktik yang lebih ramah lingkungan guna mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2050. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER