Sabtu, 27 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

SeaBank Mencetak Laba Bersih Rp 241,47 Miliar di Akhir 2023

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) kembali mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023. Hal ini melanjutkan kinerja baik SeaBank sejak tahun 2022 hingga akhir 2023.

Laba operasional SeaBank melonjak dari Rp 62,8 miliar di akhir tahun 2022 menjadi Rp 288,97 miliar di 2023. Kenaikan signifikan juga terlihat dari laba kotor, naik dari Rp 59,54 miliar di 2022 menjadi Rp 308,78 miliar di tahun 2023. Sedangkan laba bersih di tahun 2023 tercatat Rp 241,47 miliar. Peningkatan laba kotor dipengaruhi oleh strategi bisnis bank yang efektif dan efisien.

Direktur Utama SeaBank Indonesia, Sasmaya Tuhuleley mengatakan, keberhasilan SeaBank di tahun 2023 ini menandakan kinerja Tim SeaBank semakin baik. Sehingga produktivitas perusahaan dapat berada di tren positif.

Ini hasil kerja keras dari SeaBank team, serta dukungan kepercayaan nasabah yang terus meningkat. Terima kasih,” ungkap Sasmaya, pekan lalu.

Baca juga : Dapat Pendanaan Hingga Rp 300 Miliar, AdaKami Menggandeng Seabank Sebagai Lender

SeaBank fokus melayani masyarakat yang belum terlayani layanan keuangan termasuk penyaluran kredit. SeaBank banyak melayani kebutuhan kredit ritel dan perorangan yang dinilai lebih berisiko serta dengan jangka waktu pendek serta nominal kredit yang kecil seperti paylater dan pinjaman tunai tanpa agunan lainnya.

Dampaknya SeaBank perlu menyediakan cadangan (provisi) untuk menghadapi risiko kerugian, sebagai bagian dari prinsip kehati-hatian pengelolaan bank. Pencadangan yang besar bukan berarti tingkat impermanent SeaBank tinggi, melainkan hal tersebut untuk menghadapi risiko di masa yang akan datang seperti pemburukan ekonomi dan lain-lain.

Pada 2023 SeaBank menyalurkan kredit dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian. Terlihat dari rasio kredit bermasalah (NPL) SeaBank yang turun dari 2,03% di tahun 2022 menjadi 1,77% di tahun 2023. Pertumbuhan penyaluran kredit SeaBank juga tercatat tinggi yakni 13%. Di atas rata-rata pasar yakni 10,8%.

Dari segi pendanaan, SeaBank berhasil meningkatkan jumlah dana murah atau current account saving account (CASA) sebesar 3.47% yoy atau Rp12,67 triliun pada tahun 2023.

“SeaBank terus berkomitmen dengan visi serve the underserve. Tapi kami juga konsisten memegang prinsip kehati-hatian. Sehingga hasilnya NPL kami turun, dan juga CASA kami naik,” jelas Sasmaya

Sejak resmi beroperasi di 2021 hingga akhir 2023, SeaBank telah berhasil mengumpulkan 10 juta nasabah di seluruh Indonesia. Mulai dari Pulau Sumatera hingga Papua.

Sepanjang tahun 2023, SeaBank juga mencatat rata-rata ada 2,5 juta transaksi harian. Jumlah transaksi tersebut diantaranya terdiri dari transfer sesama dan antar bank, pembayaran tagihan, hingga pembayaran transaksi dengan fitur QRIS. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER