Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Survei Pilpres Populix: Gen Z Punya Harapan Tinggi, Milenial Skeptis

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Menurut data rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2024, pemilih Generasi Z (17-30 tahun) dan milenial (31-40 tahun) mendominasi pada Pemilu 2024. Yakni sebanyak 56,45% dari total keseluruhan pemilih.

Dominasi pemilih muda tersebut akan mengubah perspektif masyarakat terhadap harapan dan ekspektasi kepada calon pemimpin Indonesia 5 tahun ke depan. Untuk mempelajari lebih lanjut harapan dan prioritas pemilih muda pada Pemilihan Presiden Indonesia 2024, Populix meluncurkan studi bertemakan “Expectations of Young Voters in the 2024 Indonesian Presidential Election”.

Studi ini mempelajari lebih mendalam tentang perspektif pemilih muda khususnya terkait isu-isu sosial dan lingkungan, reformasi pendidikan, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan berkelanjutan. 

“Kami menemukan, meski sama-sama muda, kedua generasi ini punya banyak perbedaan. Gene Z, sebagai pemilih pertama, membawa harapan tinggi terhadap pemimpin yang netral dan pro-rakyat. Sementara Milenial, yang lebih pragmatis, menilai pemimpin berdasarkan kemampuan ekonomi dan jaminan kesejahteraan. Keduanya mengharapkan pemimpin dengan integritas, visi jelas, dan kemampuan memecahkan masalah,” ungkap Vivi Zabkie, Head of Social Research Populix, pekan lalu.

Baca juga: Money Politics Pemilu Tidak Efektif, Anak Muda Lebih Suka Kandidat yang Lakukan Kampanye Terbuka

Generasi Z, yang didominasi oleh pemilih pertama, membawa harapan tinggi terhadap calon pemimpin negara. Mereka cenderung enggan untuk terikat dengan organisasi atau komunitas politik tertentu.

Pemimpin ideal menurut pandangan mereka adalah sosok yang netral, pro-rakyat, dan mampu menjadi perintis terobosan baru. Aspirasi mereka tidak hanya sebatas keuntungan pribadi, tetapi lebih terfokus pada pemimpin yang dapat membawa perubahan positif. Terutama yang berdampak langsung kepada anak muda.

Sementara itu, generasi milenial cenderung lebih pragmatis dan skeptis. Mereka melakukan pemeriksaan lebih teliti terhadap rekam jejak para kandidat dan menganalisis dampak pemilu sebelumnya terhadap tanah air. Pemimpin ideal menurut pandangan mereka adalah sosok yang mampu memajukan kondisi perekonomian, memberikan jaminan atas kehidupan profesional, dan kesejahteraan keuangan mereka.

Ekspektasi masyarakat Indonesia terhadap berbagai isu tanah air tercermin melalui data survei yang mengungkap permasalahan terbesar di Indonesia dari sudut pandang responden.

Pemberantasan korupsi mendominasi dengan 33%, diikuti oleh peningkatan kualitas hidup (21%), menciptakan lapangan kerja (19%), dan meningkatkan standar pendidikan (12%). Dalam pemilu presiden, 24% responden menganggap ekonomi dan pembangunan sebagai isu utama, diikuti oleh korupsi (19%) dan pendidikan (11%). (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER