Sabtu, 27 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank DBS Indonesia Bagikan Analis Prospek Finansial Tahun Naga Kayu untuk Bisnis dan Investasi 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank DBS Indonesia memulai perjalanan eksplorasi dan perayaan Tahun Naga Kayu yang penuh kebahagiaan dan kemakmuran. Kali ini dengan menggelar acara bertajuk “Bank DBS Indonesia Spring Festival 2024: Wood Dragon Wonders” di Jakarta.

Di dalam acara ini, para pakar membagikan wawasan terkini tentang prospek finansial, bisnis, dan investasi pada pasar Indonesia serta analisis Feng Shui di Tahun Naga Kayu.

Acara ini menyasar nasabah affluent dan High Net Worth Individuals (HNWI) perbankan prioritas (DBS Treasures) dan private banking (DBS Treasures Private Client). Diharapkan dengan adanya solusi dan dukungan yang dipersonalisasi di waktu yang tepat, nasabah dapat mengambil peluang kapan saja dan di mana saja.

Presiden Direktur Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong melihat kebutuhan nasabah akan mitra yang selalu dapat diandalkan untuk menghadapi setiap perkembangan pasar dan mengambil keputusan finansial yang tepat.

“Maka, Bank DBS Indonesia senantiasa mengeksplorasi strategi investasi yang relevan serta menavigasi lanskap keuangan guna mendukung nasabah dalam perjalanan menuju kemakmuran,” terang Lim, pekan lalu.

Baca juga: Menebak Arah Pergerakan Bitcoin di Tahun Baru Imlek 2024

Pakar feng shui dari Feng Shui Consulting Indonesia Angelina Fang menyelam ke dalam prinsip-prinsip harmonis feng shui. Menurutnya, Tahun Naga Kayu merupakan tahun yang keras kepala, sensitif, pemberani, dan penuh dengan rasa ingin tahu.

Meskipun tahun ini menghadirkan potensi persaingan yang sengit, pengusaha dan pelaku industri diharapkan dapat mencapai rekor baru dan pertumbuhan yang luar biasa. Oleh karena itu, dibutuhkan sikap yang lebih luwes dan ramah dalam mencapai kemajuan yang ambisius ini.

Angelina menggarisbawahi beberapa bisnis yang memiliki potensi besar. Seperti industri berelemen logam seperti manufaktur, komoditas, telekomunikasi, otomotif, fintech, dan kecantikan.  

Sebelumnya, DBS Chief Investment Officer dan DBS Group telah membagikan proyeksi terkait pertumbuhan industri teknologi, kebutuhan sekunder, dan barang mewah (luxury) yang dipandang mampu memperkuat portfolio. Hal ini beriringan meningkatnya aktivitas yang terkait erat dengan pembangunan infrastruktur dan digitalisasi. Lebih dari itu, inflasi di Indonesia pun saat ini tergolong aman dan akan tetap stabil sepanjang tahun 2024, yakni sebesar 2,8%. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER