FinTechnesia.com | Di tengah wabah virus corona, kebutuhan masker meningkat tajam. Baik untuk masyarakat maupun tenaga medis. Apalagi setelah pemerintah mulai mewajibkan pemakaian masker kepada masyarakat saat bepergian atau beraktivitas keluar rumah.
Seiring tingginya kebutuhan tersebut, masker menjadi barang langka dan harganya membubung tinggi. Ismail Fahmi, pendiri Drone Emprit mencetuskan gerakan #100jutaMaskerChallenge. Gerakan ini mengajak siapa saja yang bisa memproduksi/menjual masker, menyediakan ke masyarakat luas. Para produser diminta menyebutkan profil dan kontak WhatsApp mereka ke akun twitter Ismail.
Tingginya minat peserta gerakan ini membuat Automate.id tergerak menciptakan layanan marketplace whatsapp berbasis chatbot yang bisa melayani baik penjual maupun pembeli melalui satu nomor WhatsApp. Penjual maupun pembeli bisa mengontak nomor WhatsApp yang tersedia, yakni 085 6979 69039 atau mengunjungi maskcare.automate.id yang menampilkan peta sebaran penjual.
Bagi penjual, chatbot nanti akan meminta pengisian data diri dan produk. Sedang untuk pembeli, chatbot akan melayani pemilihan toko, produk, hitung ongkir dan tagihan. Marketplace WhatsApp ini sudah dilengkapi beragam pilihan pembayaran, seperti kartu kredit, bank transfer, virtual account dan sebagainya. Untuk jasa pengiriman disediakan pilihan JNE dan Tiki.
Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) Automate.id, Jauringkang Tabah menyatakan, platform layanan ini gratis. “Kami tidak memungut biaya WhatsApp, server, admin dan SDM. Namun untuk layanan yang berasal dari pihak ketiga, seperti biaya payment gateway dan jasa pengiriman ada biayanya,” jelas Tabah, Sabtu (11/4)
Bagaimana kalau ada penimbunan atau penjual yang menawarkan harga tidak wajar? “Silakan langsung hubungi customer service kami akan langsung take out penjual tersebut,” terang Tabah.
Saat ini sudah ada 200 lebih penjual tersebar di 70 kota di Indonesia yang tergabung di platform tersebut. Hingga Jumat 10 April 2020 setidaknya sudah ada 830 pesanan masker.
Di marketplace tersebut, ada dua jenis masker yang diperdagangkan yakni masker kain dengan harga Rp 1.600 sampai Rp 5.000 per helai dan masker bedah sebesar Rp 3.000 per lembar.
Untuk menambah layanan, mulai pekan depan Automate.id menambah layanan pesanan masker via Line. Upaya lain menyediakan fitur share toko. Sehingga pemilik toko bisa membagikan toko mereka ke siapa saja, tapi melayani pembelinya tidak repot, karena sudah dibantu oleh chatbot. Selain masker Jauringkang mempersilakan pemilik toko untuk menyediakan produk lain misalnya alat pelindung diri (APD) di platformnya.
Automate.id, adalah penyedia platform conversational commerce (chatcommerce) pertama di Indonesia. Berbasis kecerdasan buatan, salah satu fitur Automate.id adalah chatbot yang dapat membantu melayani tanya jawab dengan customer, menerbitkan invoice dan ongkir, memfollow up pembayaran dan fungsi lainnya.
Automate.id dibentuk pertengahan tahun 2018 dengan badan usaha PT. Automasi Digital Nusantara, diinisiasi oleh Alm. Nukman Luthfie yang mempunyai latar belakang pengusaha, konsultan, dan pembicara di bidang pemasaran digital. Atas kiprah dan prestasinya di dunia pemasaran digital dan medsos (media sosial), maka ia dikenal sebagai Bapak Medsos Indonesia. (eko)