Jumat, 22 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Mudahkan Belanja Online, Lumbung Pangan Jatim Menggandeng Gojek

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Sejalan upaya pemerintah memitigasi penyebaran pandemi corona, Gojek melalui layanan GoSend mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim)
dalam program Lumbung Pangan Jatim. Ini adalah penyelenggaraan Pasar Sembako Murah
dari tanggal 21 April hingga 21 Juli 2020 di Jatim Expo.

Pelanggan bisa berbelanja secara daring dan menerima barang melalui layanan GoSend. Dengan belanja daring melalui website https://lumbungpanganjatim.com/, masyarakat mendapatkan layanan gratis biaya pengiriman hingga 20 kilometer (km). Pemprov Jatim menjadikan layanan GoSend sebagai mitra Lumbung Pangan Jatim dalam pengiriman barang belanja masyarakat.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, di Lumbung Pangan Jatim
masyarakat diberikan banyak kemudahan pemenuhan kebutuhan logistik selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Ramadan, menjelang Lebaran Idul Fitri. “Di masa penerapan PSBB, teman-teman dari ojek online tidak bisa menarik penumpang. Maka menggandeng merekaagar mengantarkan belanja pelanggan Lumbung Pangan Jatim yang belanja online adalah ikhtiar kita membantu dan meringankan beban mereka,” terang Khofifah, Selasa (19/5).

VP Strategic Regional Head Gojek Jatim dan Bali Nusra, Leo Arifin mengatakan, mengapresiasi dan mendukung inisiatif Pemprov Jatim. Kami terus mendukung gerakan di rumahaja dengan menghindari kontak fisik langsung. Sambil menjaga mitra kami seoptimal mungkin agar mereka tetap produktif dan aman,” ujar Leo.

Di sisi lain Erlangga Satriagung, Dirut PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim mengatakan, masyarakat sangat antusias atas keberadaan Lumbung Pangan Jatim sejak dibuka 21 April lalu. “Lumbung Pangan Jatim ini diharapkan dapat memberikan kepastian ketersediaan bahan pokok yang aman dan mudah diakses masyarakat. Serta memastikan stabilitas harganya,” terang Erlangga.

Biaya pengiriman ditanggung Pemprov Jatim. Hingga tanggal 18 Mei 2020, total transaksi penjual Lumbung Pangan Jatim mencapai Rp 3,3 miliar sejak dibuka di tanggal 21 April yang lalu. Dengan transaksi belanja online yang memanfaatkan layanan bebas ongkir rata-rata 200 lebih driver per hari. Sehingga dalam sehari ada sebanyak lebih dari 200 ojek online yang terbantu mendapatkan penghasilan melalui program Lumbung Pangan Jatim ini. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER