FinTechnesia.com | Penyebaran virus corona di Indonesia, seakan mengingatkan pentingnya kesadaran berasuransi di masyarakat. Astra Life menanggapi dampak tersebut melalui pemaksimalan layanan dan pemasaran berbasis digital.
Astra Life menyhadari, pemberlakuan physical distancing, memberikan pengaruh besar dalam tren perilaku belanja konsumen. Bahkan diprediksi perubahan perilaku ini akan bertahan hingga setelah pandemi berakhir dan menjadi new normal. “Masa pandemi ini justru memacu kami semakin cepat beradaptasi melalui berbagai inovasi. Kami menerapkan prinsip agile untuk memacu inovasi dan mengoptimalkan digitalisasi yang sudah menjadi pondasi strategis perusahaan sejak awal berdiri. Kami semakin menggencarkan pelayanan dan pemasaran produk secara online,” ujar Direktur Astra Life, Sri Agung Handayani, Selasa (9/6).
Kebutuhan akan produk asuransi jiwa dan kesehatan online dijawab Astra Life dengan semakin gencar melakukan pemasaran secara online melalui laman ilovelife.co.id. Ini adalah e-commerce milik Astra Life dengan produk unggulan Flexi Life dan Flexi Critical Illness.
Minat masyarakat bertambah akan produk asuransi jiwa online ini terlihat dari meningkatnya angka kunjungan di laman ilovelife.co.id. Tercatat naiknhingga hampir tiga kali lipat sejak masa pandemi. Dan mencapai tujuh kali lipat sejak pembukaan laman ini pada April 2019.