Sabtu, 27 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

VIDA Raih Pendanaan Pra-Seri A dari Jungle Ventures, Alpha JWC Ventures, dan Monk’s Hills Ventures

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Indonesia Digital Identity (VIDA) mengumumkan pendanaan pra-seri A. Pendanaan dari investor yang dipimpin Jungle Ventures, Alpha JWC Ventures dan Monk’s Hill Ventures.

Dengan perputaran pendanaan ini, perusahaan fokus pada perekrutan dan pengembangan fungsi teknologi dan pemasaran. Serta memperluas kehadirannya di sektor fintech, perbankan, asuransi, dan perawatan kesehatan.

Di Indonesia, ada 190 juta orang dewasa yang membutuhkan solusi keamanan digital untuk melindungi identitas mereka. Semua layanan memerlukan identitas dan informasi pribadi yang berbeda-beda. Termasuk layanan keuangan, aplikasi pinjaman, bantuan sosial, layanan pendidikan, dan layanan kesehatan.

Sehingga keunggulan teknologi yang kompetitif diperlukan untuk semua sektor. Niki Luhur, Founder dan Executive Chairman VIDA mengatakan, verifikasi identitas mendasari setiap transaksi digital.

“Kami memanfaatkan keahlian kami dalam keamanan siber membangun produk yang secara mendasar. Mengubah pengalaman pengguna di berbagai platform dan produk digital. Sebagai penyedia kepercayaan digital, kami memberikan solusi untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh keamanan siber saat ini,” terang Niki, pekan lalu.

VIDA menyediakan solusi untuk keamanan digital berupa verifikasi identitas, tanda tangan elektronik yang dapat diverifikasi dan mengikat secara hukum, dan kredensial yang dapat diverifikasi. Solusi-solusi ini membantu dunia usaha memverifikasi identitas secara digital menggunakan biometrik, machine learning and computer vision, big data, dan pemeriksaan biometrik wajah terhadap basis data pemerintah.

Amit Anand, Founding Partner Jungle Ventures mengatakan, verifikasi identitas adalah kunci dari ekonomi digital yang berkembang pesat di Asia Tenggara. Ada jutaan orang setiap hari yang perlu diidentifikasi & diverifikasi secara resmi untuk setiap transaksi online.

“Teknologi inti VIDA menggantikan setiap teknologi verifikasi identitas lain yang tersedia di kawasan saat ini,” ujar Amit.

VIDA adalah Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikasi WebTrust dan terdaftar dalam Adobe Approved Trust List (AATL). Selain itu VIDA telah meraih sertifikasi ISO 27001. Tanda tangan digital VIDA adalah satu-satunya yang dapat dikenali di lebih dari 40 negara.

VIDA telah merencanakan rangkaian solusi untuk membantu masyarakat menghadapi tantangan mendasar dalam hal transformasi digital.Seperti memungkinkan mobilitas tanpa gesekan, lingkungan kerja yang aman dan fleksibel, dan kenyamanan teknologi low touch (minim sentuhan).

VIDA telah memberikan layanan otentikasi identitas digital dan tanda tangan elektronik tersertifikasi kepada sektor UMKM untuk meningkatkan keamanan transaksi elektronik. Hal ini menghasilkan proses bisnis yang lebih efisien dan mendukung transformasi digital UMKM di Indonesia.

“Ini hanyalah awal dari perjalanan VIDA. VIDA bertujuan untuk menciptakan akses layanan di sektor keuangan dan kesehatan secara digital, sehingga dapat membantu membuka kembali perekonomian Indonesia dengan aman di tengah pandemi ini,” tutup Niki. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER