Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

OVO Memperkuat Literasi dengan Layanan Pinjaman, Investasi dan Proteksi

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) pada Januari 2021 nilai transaksi penggunaan uang elektronik mencapai Rp 20,7. Meningkat 30,7%.

Namun, minat masyarakat yang tinggi belum berbanding lurus dengan literasi keuangan masyarakat di Indonesia. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, baru 38% masyarakat paham mengenai lembaga dan produk keuangan.

Maka, OVO mengembangkan bisnis tidak hanya sebagai platform pembayaran digital. Kini juga memperluas proposisi untuk menyediakan rangkaian layanan keuangan terlengkap. Seperti investasi, proteksi dan pinjaman.

“Hal ini merupakan wujud nyata upaya kami untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” jelas Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur OVO, Selasa (30/11).

OVO kini memiliki lebih dari 1,2 juta merchant QRIS. Didominasi oleh sektor UMKM mulai dari warung, kedai, pedagang kaki lima, hingga usaha-usaha yang sudah ternama.

Upaya OVO dalam mengakselerasi transformasi digital di segala lapisan, baik masyarakat, UMKM dan mitra, menciptakan siklus pertumbuhan yang positif. Sebanyak 70% pelaku UMKM mengaku transaksi meningkat 30%. Rata-rata pendapatan per bulan meningkat 27%.

Baca juga: OVO Jalin Kerjasama dengan PT Pos Indonesia, Mitra Bukalapak dan Lotte Mart

Saat ini layanan dan ekosistem OVO terus berkembang lebih luas dengan menggandeng berbagai mitra yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga ke pelosok nusantara.

OVO juga menyediakan OVO | Invest. Layanan investasi hasil kerjasama dengan berbagai mitra. Seperti Bareksa, Manulife Aset Manajemen Indonesia, Syailendra dan Bahana TCW Investment Management.

Kemudian ada juga OVO | Proteksi yang telah dikategorikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat mulai dari asuransi kesehatan hingga kendaraan. OVO bekerjasama dengan Prudential Indonesia dalam menghadirkan berbagai pilihan proteksi kesehatan dan jiwa yang terjangkau dan mudah diakses. (nau)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER