FinTechnesia.com | Telkomsel melirik bisnis financial technology (fintech) agregator, Telkomsel Klop. Telkomsel Klop menjadi penghubung Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang menawarkan pembiayaan dengan konsumen. Di tahap pertama, masih berfokus pada pengguna Telkomsel.
General Manager Financial BusinessTelkomsel, Akhmad Fandhia Roesyidi mengatakan, berdasarkan survei internal, masih ditemukan kebutuhan kredit. Tapi akses kredit masih susah.
“Dari survei tersebut, empat dari sepuluh orang mendapatkan kredit dari pinjaman online dan 20% masih menggunakan platform pinjaman onlineilegal,” katanya, Selasa (7/12).
Telkomsel Klop menangkap peluang tersebut dengan bekerjasama dengan mitra lembaga jasa keuangan lain yang berbisnis kredit.
“Kita bisa menyediakan pilihan terbaik finansial service provider legal. Baik itu bank, multifinance atau fintech lending,” ucapnya.
Telkomsel membantu institusi finansial untuk tersambung dengan konsumen. Mengingat saat ini Telkomsel memiliki 173 juta pengguna.
Pemain di fintech agregator masih sedikit, sekitar 31 penyelenggara yang sudah tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Senior Policy Associate Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech), Sofwan Hakim berpendapat, kehadiran fintechagregator memiliki kontribusi positif. Dengan meminimalisir pasar, menghemat biaya, dan memfasilitasi transaksi lebih cepat.
“Pengguna bisa punya akses ke informasi yang lebih banyak. Tidak perlu buka situs, tinggal masukkan karakteristiknya. Sehingga nanti muncul produk-produk yang sesuai,” ujar Sofwan. (yos)