Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Komunal Resmi Meluncurkan Deposito BPR by Komunal, Penempatan Mulai Rp 300.000

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Komunal secara resmi meluncurkan fitur terbaru, yaitu E-Deposito di platform Deposito BPR by Komunal. Melalui fitur E-Deposito, nasabah akan menerima advis elektronik.

Cara ini mengeliminasi kebutuhan akan bilyet fisik. Fitur tersebut menjawab pesatnya kebutuhan nasabah dan bank perkreditan rakyat (BPR) dalam proses pembukaan deposito.

Platform DepositoBPR diluncurkan oleh Komunal untuk membantu BPR go-digital dan lebih mudah terhubung dengan para nasabah. Hingga Juli 2022, DepositoBPR by Komunal telah berhasil memproses penempatan deposito dari masyarakat ke lebih dari 160 mitra BPR Komunal yang tersebar di seluruh Indonesia hingga lebih dari Rp 1 triliun sejak diluncurkan.

Pertumbuhan ini mencakup peningkatan nilai transaksi, basis nasabah yang semakin besar, serta penguatan dan perluasan ekosistem pelayanan DepositoBPR by Komunal. Pertumbuhan Deposito BPR menunjukkan besarnya potensi pasar dalam menggerakkan perekonomian Indonesia.

Pada umumnya, para nasabah akan menerima bilyet fisik selama kurun waktu 3-5 hari setelah membuka deposito di BPR. Bilyet fisik memiliki berbagai kekurangan. Antara lain: rentan terselip, rusak kondisinya jika tidak disimpan dengan baik, dan juga ribet karena harus dikirim kembali ke BPR penerbit.  

Dengan fitur E-Deposito, para nasabah akan mendapatkan advis elektronik (Surat elektronik bukti penempatan deposito). Terlebih, nasabah dapat langsung menerima advis elektronik setelah proses pengajuan E-Deposito. Advis E-Deposito memungkinkan proses yang lebih cepat, mudah, dan nyaman.

Direktur Utama Deposito BPR by Komunal, Kendrick Winoto mengatakan, fitur E-Deposito tentunya bertujuan untuk mendukung seluruh BPR semakin maju secara digital.

“Kami percaya hadirnya fitur E-Deposito ini akan mempercepat dan mempermudah proses pendanaan dan pencairan deposito. Nasabah juga tidak perlu khawatir akan bilyet deposito yang berpotensi hilang atau rusak,” kara Kendrick, Selasa (16/8).

Direktur Utama BPR Prima Dadi Arta, Andreas Liando menyatakan, dengan fitur E-Deposito ini, sangat membantu BPR.

“Prosesnya yang tidak ribet. Dan kami juga merasa bangga dapat menjadi salah satu BPR pertama di Pare Kediri yang memperkenalkan deposito digital (tanpa bilyet fisik), sehingga memberikan position yang unik di pasar,” ujarnya.

Para nasabah juga dapat memulai investasi E-Deposito mulai dari Rp 300.000, menawarkan imbal hasil yang cukup tinggi untuk kategori investasi aman dengan dana yang cukup minimal. Pembukaan deposito di mitra BPR melalui platform DepositoBPR by Komunal, dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp 2 miliar. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER