FinTechnesia.com | Erajaya Group terus berkomitmen melaksanakan kegiatan bisnis yang bertanggungjawab dan mendukung pencapaian pembangunan nasional berkelanjutan. Salah satunya melalui pemberdayaan UMKM.
Komitmen tersebut terwujud dalam bentuk kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, melalui program pengembangan rantai pasok di bidang
perdagangan ritel dan aksesori bagi mitra usaha mikro.
Jimmy Perangin Angin, Chief Human Capital, Legal, dan CSR Erajaya mengatakan, Erajaya Group bersinergi dengan Kemenkop UKM untuk mewujudkan implementasi
dan kolaborasi program tanggung jawab sosial perusahaan dalam pola rantai pasok bagi para mitra usaha mikro.
“Langkah awal kami ke depan, mengembangkan database UKM potensial dan melakukan sinkronisasi antara kebutuhan bisnis perusahaan dengan UKM yang berpotensi menjadi mitra Erajaya dalam pemenuhan rantai pasok. Dengan kolaborasi ini, kami berharap mendorong pengembangan skala bisnis mitra usaha mikro dan bersama – sama berkontribusi dalam peningkatan perekonomian nasional,” papar Jimmy, belum lama ini.
Baca juga: Erajaya Group dan Kemendikbudristek Perluas Cakupan Program Kemitraan Vokasi
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki mengatakan, program kemitraan strategis dan penguatan rantai pasok ini perlu agar terus digenjot agar pelaku UMKM bisa tumbuh bersama dan lebih sejahtera.
“Pelaku UMKM tidak bisa lagi berusaha secara sendiri-sendiri apabila ingin meningkatkan kapasitas bisnisnya,” kata Teten.
UMKM harus masuk dalam rantai pasok industri dan bermitra dengan industri besar jika ingin peningkatan kesejahteraan dan produktivitasnya. (iwa)