Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Erajaya Group dan Kemendikbudristek Perluas Cakupan Program Kemitraan Vokasi

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Erajaya Group, bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Mitras DUDI, menggelar Webinar Vokasinesia. Program diikuti oleh lebih dari 500 satuan pendidikan vokasi
dari seluruh Indonesia.

Kehadiran Erajaya Group sebagai mitra industri pertama dalam seri webinar ini merupakan realisasi dari komitmen perusahaan pada sektor pendidikan Indonesia, khususnya dalam mengembangkan kompetensi dan memberdayakan vokasi di dunia industri.

Jimmy Perangin Angin, Chief Human Capital, Legal dan CSR Erajaya mengatakan, berdasarkan survei Kemendikbudristek pada tahun 2021, minat masyarakat terhadap pendidikan vokasi cukup tinggi. Sebanyak 82,05% responden menyatakan tertarik melanjutkan pendidikan ke SMK.

Sementara di Erajaya, 77% dari karyawan merupakan lulusan dari SMK atau setara. Data ini menunjukkan adanya kecocokan antara minat dan penyerapan dunia usaha atas lulusan vokasi.

Baca juga: LENTERA Erajaya Peduli Rehabilitasi Kawasan Hutan di Rumpin

“Kami harap webinar Vokasinesia ini bisa menjadi jembatan bagi Erajaya bersama Direktorat Mitras DUDI guna memberikan informasi dan kesempatan yang merata bagi satuan pendidikan vokasi (SPV) di seluruh Indonesia untuk mengikuti beberapa program,” terang Jimmy, pekan lalu.

“Kami dari Dit. Mitras DUDI siap menjembatani tindak lanjut kemitraan antara SPV dan Erajaya Group,” timpal Uuf Brajawidagda, Plt. Direktur Mitras DUDI Kemendikbudristek.

Webinar Vokasinesia merupakan awal bagi Erajaya Group untuk melakukan inovasi program kemitraan di tahun 2023 dan ke depan.

Program Kemitraan Vokasi adalah bagian dari salah satu pilar Lentera Erajaya Peduli, yaitu Lentera Cerdas yang merupakan program kemitraan bersama Kemendikbudristek sejak 2019. Hingga saat ini, Program Kemitraan ini memiliki hampir 200 lulusan PKL, lebih dari 300 guru yang tersertifikasi, serta bekerjasama dengan lebih dari 300 SMK di 19 Provinsi di Indonesia. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER