Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Yup, Layanan Aggregator Paylater Hadirkan Fitur Bayar E-Commerce

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Kunjungan berbagai situs e-commerce di Indonesia terus meningkat. Ketua Dewan Pembina Asosiasi E-Commerce Indonesia juga menyatakan, lebih dari setengah ekonomi digital berasal dari e-commerce.

Bahkan, tahun ini transaksi e-commerce diperkirakan bisa mencapai Rp600 triliun sampai Rp700 triliun, untuk semua jenis e-commerce.

Yup layanan aggregator paylater menghubungkan para pengguna untuk mendapatkan layanan serta akses bayar nanti dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terkhusus bagi pelanggan yang melakukan transaksi di berbagai e-commerce.

Yup juga berinisiasi dan terus berkomitmen dengan meluncurkan fitur  ‘Bayar E-Commerce. Ini bukan hanya membantu para pengguna dari berbagai generasi, juga membantu perkembangan e-commerce yang dapat mendorong ekonomi digital Tanah

Platform ini dioperasikan oleh PT Finture Tech Indonesia. Ini adalah enyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) yang tercatat pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Brand Manager Finture Group, Edwin Rudiyanto menyampaikan, semua orang menyukai kemudahan dalam melakukan transaksi secara online maupun offline.

Baca juga: Telkomsel dan Kredivo Berkongsi Luncurkan Layanan Paylater 

“Yup diharapkan bisa menjadi jembatan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keseharian,” kata Edwin, Rabu (3/8).

Yup memperkenalkan program terbaru, ‘Bayar E-Commerce. Ini membantu pengguna melakukan pembayaran melalui virtual account (VA) saat berbelanja di platform e-commerce dan marketplace.

Adapun jumlah transaksi mulai dari Rp 50.000. “Kami memberikan akses (sebagai aggregator) dan bekerja sama dengan lembaga keuangan untuk layanan pembayaran  saat berbelanja di berbagai e-commerce dengan fitur pilihan cicilan hingga 3, 6, dan 12 bulan,” tambah Edwin.

Fitur ini sangatlah mudah untuk digunakan, Anda hanya perlu melihat langkah-langkahnya pada menu ‘Bayar E-Commerce’ di aplikasi Yup sebelum melakukan transaksi. 

“Kami ingin dapat mengakomodir kebutuhan konsumen yang beragam serta bisa lebih dekat dengan apa yang mereka inginkan,” tutup Edwin. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER