FinTechnesia.com | Beberapa tahun terakhir muncul tren hiburan baru, dan marak kembalinya beragam hobi. Pertumbuhan ini sangat didorong oleh sektor game.
Pada tahun 2023 saja di Indonesia, penelusuran di Google untuk topik “Game” meningkat 150%. Selain itu, industri game berpotensi menyumbangkan US$ 2 miliar untuk perekonomian Indonesia. Ini menurut Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Kemaritiman dan Investasi Indonesia, pada tahun 2021 lalu.
Nah, Google Play bermitra dengan Unity dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) meluncurkan Google Play x Unity Game Developer Training. Inisiatif ini merupakan program pelatihan dan sertifikasi Unity bervisi global dan tanpa biaya bagi developer di Indonesia.
Sebagai bagian dari pelatihan ini, peserta dapat memilih salah satu dari tiga jalur pembelajaran: Game Developer, Artist, atau Programmer. Kemudian, mereka dapat mengikuti program pelatihan online imersif selama total lebih dari 30 jam untuk menerima sertifikasi resmi Unity.
Googlei pertama kali meluncurkan itu tahun 2023 lalu dan saat itu belum pernah ada program seperti ini sebelumnya di dunia.
“Kami belajar banyak dari penyelenggaraan tahun pertama tersebut. Tahun ini, kami mengembangkan kapasitas program ini untuk menerima hingga lebih dari 500 developer, 5x lebih banyak daripada tahun lalu,” jelas Kunal Soni, Direktur Google Play, Asia Tenggara & Australia, pekan lalu.
Hingga akhir Maret 2024, developer dapat mendaftar di goo.gle/googleplayunity2024.
| Peserta program dapat memilih bidang keahlian masing-masing di program Unity Certified Associate Detail Pelatihan: Kursus online membutuhkan waktu 30-40 jam, dengan jadwal yang dapat diatur sendiri oleh setiap pesertaKursus terdiri dari 10 modul, yang dapat diselesaikan secara fleksibel dalam hitungan minggu | Manfaat Utama yang ditawarkan tanpa biaya kepada Peserta:Lisensi/sertifikasi UnityPelatihan keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam industri gameTes untuk mendapatkan sertifikasi yang diakui secara globalPertemuan langsung untuk mengembangkan jejaring profesional para peserta |
Baca juga: Dukung ASEAN Para Games 2022, Telkomsel Tambah Kapasitas Jaringan dan Terbitkan Kartu Perdana
Sertifikasi Unity sudah diakui secara global dan merupakan sertifikasi industri yang dikembangkan melalui kolaborasi erat antara Unity, manajer perekrutan, dan spesialis desain pengujian.
Hal ini bertujuan untuk menguji fokus keterampilan yang diperlukan untuk berbagai peran, sehingga peserta dapat memvalidasi keahlian mereka, serta menunjukkan kesiapan mereka bersama Unity untuk langkah karir profesional berikutnya, khususnya di dalam industri game.
“Kami sangat antusias dalam menyambut kolaborasi yang berkelanjutan antara Google Play dan AGI guna mewujudkan program pelatihan pertama ini dan bagaimana program ini dapat memberikan pelatihan keterampilan yang berharga bagi para developer game di Indonesia.” kata John Biviano, Executive Director Middle East, India and SAPAC, Unity
Industri game memiliki potensi yang amat besar. Selain melahirkan tim eSports nasional yang terus mendapatkan hasil menjanjikan di tingkat global, sektor ini juga memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi negara.
Outlook Pariwisata & Ekonomi Kreatif 2021/2022 menyebutkan bahwa aplikasi dan gim berkontribusi sekitar Rp 31,25 triliun untuk PDB 2021, dengan tingkat pertumbuhan tertinggi kedua (9,17%).
“Inisiatif ini tidak hanya membantu pemerintah mencapai target kami untuk melatih hingga 3.000 developer gim pada tahun ini, tetapi juga membantu kami untuk terus meningkatkan keterampilan generasi baru dan membangun kesiapan mereka untuk menghadapi masa depan, serta untuk membantu terciptanya 4,4 juta lapangan pekerjaan di 2024 ini” tutup Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (iwa)