Sabtu, 27 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Baru Terima THR? Pakai Tips Ini Biar Tidak Boros dan Menyesal di Kemudian Hari

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Menjelang Lebaran, pekerja di Indonesia umumnya menerima Tunjangan Hari Raya atau THR. Biasanya uang tersebut untuk membeli berbagai kebutuhan atau hadiah bagi orang-orang terkasih. 

Kebiasaan ini bukan hal baru. Mengingat THR itu ibarat seperti menerima durian runtuh. Tidak heran pada akhirnya seseorang merasa uang THR secara sekejap akan habis dalam hitungan menit. Sebenarnya menggunakan uang THR untuk memenuhi keinginan ini dan itu sudah menjadi kebiasaan turun-temurun yang sering dilakukan orang Indonesia.

Namun perilaku borosnya orang saat menggunakan uang THR dihubungkan dengan keadaan individu yang dirasa tidak dapat mengontrol kebutuhan prioritas mereka. “Selain itu, kebanyakan orang juga belum memiliki pemahaman baik tentang mengelola keuangan,” kata Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Diana Hasan, Jumat (5/4).

Berikut beberapa tips mengelola uang THR agar tidak boros, serta tetap terasa manfaatnya dalam waktu yang panjang: 

  • Selalu tentukan skala prioritas keuangan dengan menggolongkan pengeluaran mulai dari tabungan, dana darurat dan tabungan khusus, misalnya untuk pergi haji. Selalu ingat untuk memprioritaskan pengeluaran rutin juga ya!
  • Saat menerima uang THR jangan lupa untuk berbagi ke sesama dengan berzakat atau bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. 
  • Rencanakan pembelian instrumen atau solusi yang dapat memberikan perlindungan bagi keluarga agar terhindar dari berbagai risiko yang kedepannya mungkin dapat mengganggu kondisi keuangan, seperti asuransi syariah. 

    Baca juga: Jangan Kalap dengan Saldo Rekening Melejit, Ini Jurus Mengelola dan Mengendalikan Gaji, THR dan Bonus yang Datang Bersamaan

Asuransi syariah memiliki prinsip saling menolong dan melindungi. Berbeda dengan asuransi konvensional yang mentransfer risiko peserta ke perusahaan asuransi, di asuransi syariah risiko dibagi dan ditanggung bersama oleh seluruh peserta (Takaful). Ini sesuai dengan firman Allah untuk saling tolong menolong sesama umat.

Sebagai contoh, baru-baru ini telah hadir produk asuransi Perlindungan Amanah Syariah dari AXA Mandiri. Dengan manfaat perlindungan sejak saat peserta masih hidup sampai dengan akhir masa asuransi berdasarkan prinsip syariah.

Perlindungan ini sangat penting sehubungan dengan terus meningkatnya biaya perawatan kesehatan, khususnya penanganan penyakit kritis. Selain itu, peserta juga dapat mewujudkan impian masa depan dengan menggunakan manfaat akhir masa asuransi hingga 115% dari total kontribusi dasar yang telah dibayarkan selama polis masih aktif hingga akhir masa asuransi.

Keunggulan lain Asuransi Perlindungan Amanah Syariah adalah manfaat badal haji dan fitur wakaf. Sehingga pemegang polis bisa meraih keberkahan dan kemuliaan akhirat.  Wakaf yang bisa disalurkan bernilai hingga 45% dari nilai santunan asuransi.

“Asuransi Perlindungan Amanah Syariah kami hadirkan dengan deretan manfaat jiwa, kesehatan, hingga manfaat akhir masa asuransi yang bisa digunakan untuk mewujudkan amanah nasabah,” kata Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER