Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Investree Jadi Mitra Pemerintah Distribusikan SBR009

BACA JUGA




Fintechnesia.com | Mengawali tahun 2020, marketplace lending di Indonesia, Investree (PT Investree Radhika Jaya), resmi melanjutkan kerjasama dengan Kementerian Keuangan untuk memasarkan Surat Berharga Negara (SBN) Savings Bond Ritel SBR009 pada tanggal 27 Januari – 13 Februari 2020 ini, Selain bisa melakukan pembayaran pemesanan lewat e-commerce seperti Bukalapak atau Tokopedia, Investor SBN Investree juga dapat menikmati kemudahan berinvestasi melalui aplikasi mobile Investree for Lender.

Co-Founder dan CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan, ke depan Investree terus menggali peluang kerja sama baru demi bisa meningkatkan angka dan partisipasi investor domestik agar cita-cita bersama inklusi keuangan bisa tercapai. “Baik investor pemula maupun berpengalaman bisa berinvestasi mulai dari Rp 1 juta – Rp 3 miliar. Kupon yang ditawarkan minimal mengambang sehingga tidak akan bisa turun, namun ada kemungkinan naik di kemudian hari mengacu pada BI 7 Days Reverse Repo Rate,” kata Adrian.


Dengan tingkat kupon minimal mengambang (floating with floor) sebesar 6,30% p.a., SBR009 memiliki tenor dua tahun dengan pemesanan yang terjangkau Rp 1 juta. Selain itu, investor akan memperoleh keuntungan lain yaitu aman karena dijamin pemerintah, pemesanan 100% online, dan berlaku pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption) maksimal 50% dari minimal pemesanan Rp 2 juta tanpa biaya pelunasan setelah 12 bulan kepemilikan.

Kupon akan dibayarkan setiap bulan oleh penerbit dengan tingkat kupon yang disesuaikan setiap 3 (tiga) bulan pada tanggal penyesuaian kupon (tanggal kupon pertama 10 April 2020 (long coupon), berdasarkan pada suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 5,00% ditambah spread tetap sebesar 130 bps (1,30%) sampai dengan jatuh tempo.
SI. “Kami optimistis Investree dapat menggalang peran aktif investor dalam berinvestasi, partisipasi dan ajakan dari kami bisa membentuk kebiasaan berinvestasi sejak dini secara cermat sekaligus berkontribusi bagi pertumbuhan negeri,” tutup Adrian. (sry)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER