Minggu, 24 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Efek Oscar: Ketika Malware Lebih Suka Joker Dibandingkan Parasite

BACA JUGA




Fintechnesia.com | Parasite terpilih menjadi film terbaik di Piala Oscar 2020. Dan bagi penggemar movie hati-hatilah, film-film populer menjadi perhatian para pelaku kejahatan siber, bahkan hingga film terkenal yang mendapat nominasi Oscar juga menjadi taruhannya. Untuk lebih memahami bagaimana pelaku kejahatan siber mencoba memanfaatkan minat masyarakat pada karya film terkenal, para peneliti Kaspersky melihat ke dalam prevalensi penipuan dengan metode tersebut.

Hasilnya, terdapat lebih dari 20 situs web phishing dan 925 file berbahaya yang terdeteksi dengan menyamar sebagai film yang dinominasikan dalam Academy Award (Oscar) tahun ini, temuan menunjukkan, mereka yang gemar menonton blockbuster terbaru, harus lebih waspada atas ancaman dalam bentuk phishing dan malware.

File berbahaya yang menyebar di internet dengan kedok salinan film yang mendapatkan nominasi ini, sekaligus mengindikasikan minat cukup signifikan terhadap para nominasi. Peneliti Kaspersky membandingkan aktivitas berbahaya dengan nama nominasi film tersebut selama empat pekan pertama setelah pemutaran perdananya.

Joker menempati posisi pertama di antara banyak nama film yang digunakan. Sebagai film paling populer di kalangan pelaku kejahatan siber, Kaspersky menemukan sebanyak 304 file berbahaya yang dinamai sebagai “Gothan Villain”. Diikuti oleh 1917 yang berada di peringkat kedua dengan 215 file berbahaya. Menempati peringkat ketiga, The Irishman dengan 179 file berbahaya. Untuk film Parasite tidak memiliki aktivitas berbahaya yang terkait dengannya. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER