FinTechnesia.com | Seiring fase bonus demografi Indonesia beberapa tahun ke depan, menjadi potensi pelaku industri financial technology (fintech) terus mempercepat penetrasi terhadap generasi milenial. Namun, penetrasi fintech di wilayah timur Indonesia masih belum maksimal.
Berdasarkan data Otorotas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan fintech dan pinjaman masih terpusat di Jawa. Total pinjaman terbesar di DKI Jakarta mencapai Rp 25,09 triliun. Menyusul Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Jawa Tengah.
Selain itu, jumlah entitas terus bertumbuh pesat juga hanya terkonsentrasi di Jawa. Sebanyak 154 entitas dari total 164 fintech berdomisili di Jawa.
Maka, Kredivo salah satu fintech lending turut memberikan edukasi kepada milenial terkait teknologi finansial dan akses pinjaman, guna memaksimalkan penetrasi fintech yang merata di Indonesia. Serta menciptakan generasi melek keuangan di Indonesia.
Kali ini, melalui partisipasi dalam kegiatan bertajuk FinEast 2020 pekan lalum Kredivo turut mengedukasi masyarakat, khususnya milenial di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Acara yang diinisiasi oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan OJK ini merupakan salah satu langkah konkret untuk mewujudkan perekonomian digital yang merata di seluruh Indonesia serta meningkatkan literasi keuangan. “Melalui acara seperti FinEast 2020 ini, kami berkesempatan memperkenalkan layanan keuangan digital bagi masyarakat Indonesia,” ujar Alie Tan, CEO Kredivo Indonesia. (hlm)