Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Siap-Siap Ongkos Ojol Naik Mulai Senin Depan, Ini Sikap Gojek dan Grab

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Ada kabar kurang sedap bagi para pengguna ojol alias ojek online. Mulai Senin (16/3) depan, tarif ojol naik. Kementerian Perhubungan mengumumkan kenaikan tarif ojek online itu khusus zona 2 atau di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Tarif naik Rp 250 untuk tarif batas bawah atau TBB dan Rp 150 untuk tarif batas atas atau TBA.

TBB dari semula Rp 2.000 menjadi Rp 2.250 dan TBA dari semula Rp 2.500 menjadi Rp 2.650. Total jenderal, biaya perjalanan jarak pendek setial 4 kilometer pertama antara Rp 9.000 hingga Rp 10.500. Naik dari Rp 8.000 hingga Rp 10.000.

Lalu apa kata Gojek dan Grab, dua pemain utama di bisnis ojol ini? Policy and Government Relations Gojek, Dyan Shinto Nugroho mengatakan, perusahaannya menghormati kebijakan regulator. “Kami senantiasa mematuhi apa yang telah ditetapkan pemerintah,” ujar Shinto di kantor Kementerian Perhubungan, Selasa (10/3).

Ilustrasi pengemudi ojol

Dengan kenaikan tarif, Gojek akan melakukan penyesuaian layanan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna. Start up decacorn itu mengoptimalkan perlindungan asuransi terhadap konsumen. Saat ini, konsumen Gojek telah dilindungi dengan layanan asuransi Jasa Raharja.

Hal senada terucap dari Grab. Head of Public Affairs Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno menyatakan, Grab siap mematuhi tarif baru tersebut. “Kami sosialisasikan ke teman-teman mitra pengemudi yang diharapkan baik bagi kesejahteraan mitra dan keberlangsungan industri,” ujar Tri.

Dalam pertemuan di Kemebhub tersebut, Grab akan memonitor pelaksanaan penerapan tarif baru dan dampak terhadap pendapatan mitra pengemudi. Grab akan terus melaksanakan ini karena berdampak baik ke industri.

Tri yakin, masyarakat sudah semakin pintar dan bijaksana dalam memilih layanan transportasi online yang sesuai kebutuhan mereka. Sebagai super app di Asia Tenggara, decacorn ini menawarkan beragam fitur dan inovasi Seperti Tombol Darurat,VOIP Call & number masking, Berbagi Perjalanan dan Layanan Pelanggan 24/7.

Grab juga aktif melakukan tindakan pencegahan. Di antaranya melakukan pemeriksaan latar belakang pengemudi, latihan mengemudi aman, sampai verifikasi wajah (selfie authentication) mitra pengemudi. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER