Minggu, 24 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Akhirnya Masyarakat Bisa Melacak Pasien Corona Lewat Aplikasi Ini

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Indonesia akhirnya mengikuti negara lain dengan cara memanfaatkan teknologi untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Ada dua cara.

Pertama, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan operator telekomunikasi berkoordinasi secara terpadu dalam upaya surveilans. Yakni tracing (penelusuran), tracking (pelacakan) dan fencing (pengurungan) Covid-19.

Sebagai dasar hukum, Menkominfo Johnny G. Plate mengeluarkan Keputusan Menkominfo No. 159 Tahun 2020, tentang Upaya Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) Melalui Dukungan Sektor Pos dan Informatika. Aplikasi instansi pemerintah ini melalui situs (dashboard) yang. dikembangkan oleh operator telekomunikasi.

Dalam siaran pers Kominfo, Kamis (26/3) menyebutkan, aplikasi terpasang pada smartphone pasien positif Covid-19 untuk memberikan penanganan darurat apabila diperlukan. Dan dapat melakukan tracing, tracking dan fencing, serta dapat memberikan warning (peringatan) jika melewati lokasi isolasinya.

Aplikasi tracking dapat me-log pergerakan pasien positif corona 14 hari ke belakang. Berdasarkam hasil tracking dan tracing, nomor di sekitar pasien positif corona akan diberikan warning.

Kedua, melalui aplikasi di smartphone. “Aplikasi tersebut akan membantu masyarakat untuk saling menjaga dan melindungi agar penularan Covid 19 bisa dihentikan,” kata Johnny, dalam rilis, Jumat (27/3).

Aplikasi ini untuk melindungi baik pasien positif, orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan PDP, suspect maupun masyarakat luas. Aplikasi saat ini terus dikembangkan anak bangsa agar bisa diinstall oleh tidak hanya pasien positif, ODP, PDP dan suspect tapi oleh seluruh masyarakat melalui smartphone.

Nama aplikasi ini yang dalam ujicoba dan stressing test dikenal dengan nama sementara PeduliLindungi. “Masih akan dimintakan persetujuan kepresiden. Kita berharap Beliau yang akan memberikan nama resmi,” terang Johnny. (hlm)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER