FinTechnesia.com | Wabah corona masih belum hilang. Dari sisi industri keuanga, berbagai perubahan karena pandemi mulai terlihat. Seperti bagaimana masyarakat bertransaksi. Masyarakat lebih memperhatikan nilai ketika membeli sebuah barang, serta pengelolaan keuangan dengan menetapkan skala prioritas.
Menanggapi kondisi ini, Kredivo, sebagai fintech lending, melihat urgensi pada kemampuan beradaptasi terhadap new normal. Ini agar masyarakat serta pelaku industri dapat bertahan dan melewati krisis ini. CEO Kredivo Indonesia, Alie Tan mengatakan, pada fase new normal, emampuan adaptasi yang agile dan solidaritas adalah kunci melalui kondisi ini.
Sekaligus menjaga keberlangsungan kehidupan serta usaha dalam jangka. “Di sisi lain, pelaku industri keuangan juga dituntut terus berinovasi melalui teknologi, guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan transaksi digital yang semakin meningkat di masa pandemi,” jelas Alie, Rabu (3/6).