Selain itu, terbukanya akses telekomunikasi di seluruh wilayah diharapkan menunjang percepatan pertumbuhan perekonomian. “Sekaligus menjadi katalisator mendorong potensi daerah serta memberi nilai tambah bagi daya tarik investasi, peluang usaha, bahkan lapangan kerja baru,” jelas Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, Minggu (16/8).
Telkomsel telah menggelar infrastruktur jaringan lebih dari 228.000 base transceiver station (BTS). Menjangkau lebih dari 95% wilayah populasi di Indonesia. Aebagian besar dari total BTS tersebut terkoneksi jaringan broadband berteknolgi terdepan, 4G LTE.