Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Ekspor Furnitur Diprediksi Anjlok 50%, Himbara Siap Menyokong Pengusaha Mebel dan Kerajinan

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Nilai ekspor mebel dan kerajinan diperkirakan terjun bebas. Yakni menjadi kurang US$ 1,2 miliar hingga akhir 2020 terdampak pandemi Covid-19. Ekspor industri mebel dan kerajinan terjun bebas. Anjlok hingga dibawah 50%. “Hingga Juli 2020 ini saja baru mencapai US$ 640 juta,” ungkap Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Supriyadi, pekan lalu.

Dirjen Industri, Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih memprediksi ekspor mebel dan kerajinan, tidak akan mencapai US$ 2,4 miliar seperti dalam situasi normal, sebelum pandemi Covid-19. “Kami akan fasilitasi industri. Tetap, kita memperhatikan industri dalam negeri. Kalau industri merasa bahan baku kurang, silakan surati kami. Langsung akan kami tutup. Itu masalah bahan baku yang akan diekspor. Tetap yang namanya hilirisasi akan kita perhatikan,” terang Gati.

Maka, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan membantu mempertemukan usaha kecil menengah dan buyers untuk meningkatkan pembelian produk dalam negeri di program UMKM Export BRILian Preneur di JCC Jakarta pada Desember mendatang. Langkah ini untuk menggenjot pasar ekspor dan meningkatkan pembelian di pasar dalam negeri.

“Ini masalahnya demand turun, baik di dalam maupun di luar negeri akibat Covid. Oleh karena itu, pemerintah mestinya bisa embelokkan belanja negaranya untuk pembeliaan barang-barang juga secara real. Beli kursi mebel dari produk IKM, baik untuk kebutuhan kantor lembaga, maupun sekolah-sekolah di seluruh Indonesia,” kata Sunarso, Ketua Himbara.

Sunarso yang juga Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) itu mengatakan akan membantu HIMKI menyalesaikan sengkarut bahan baku yang menjadi persoalan di industri tersebut. “Saya sarankan kepada ketua HIMKI untuk fight, duduk dengan para stakeholders untuk mensinkronkan semua masalah sengkarut di industri. Himbara juga memberikan dana CSR untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) anggota HIMKI agar mempunyai keahlian mendesign sesuai selera pasar ekspor,” papar Sunarso.

BRI menyiapkan bberapa hal supaya dana stimulus mengalir. Yakni data, sistem penyaluran yang kredibel baik transfer atau kredit, komunikasi dan petugas bank (Mantri BRI) serta anggota Himbara untuk mengkomunikasikannya. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER