Pertumbuhan kredit perbankan diperkirakan melambat dan pertumbuhan simpanan meningkat pada kuartal III-2020. Tercatat Agustus 2020,
penyaluran kredit tumbuh sebesar 1,04% yoy, lebih rendah dibandingkan bulan Juli 2020 yang sebesar 1,53% yoy. Merupakan pertumbuhan kredit
terendah sejak bulan Mei tahun 2002.
Sementara pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sampai Agustus 2020 tercatat cukup tinggi hingga mencapai 11,64% yoy, tertinggi sejak September 2017. Hal ini menyebabkan sektor perbankan secara keseluruhan mengalami kenaikan likuiditas dengan
loan to deposit ratio sebesar 85,1% pada Agustus 2020.
Kinerja sektor perbankan diharapkan membaik pada Kuartal IV-2020. Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) menunjukkan kinerja penyaluran kredit sampai akhir tahun ini dapat tumbuh 2,5%.
Hal ini didorong oleh optimisme sektor perbankan terhadap perbaikan situasi ekonomi menjelang akhir
tahun. Selain itu, adanya penurunan biaya dana perbankan (cost of fund), didorong meningkatnya DPK dan turunnya tingkat suku bunga acuan, diperkirakan membantu peningkatan penyaluran kredit.
BI memperkirakan kenaikan penyaluran kredit didorong permintaan kredit modal kerja (KMK). “Kami melihat meningkatnya efektifitas penyaluran bantuan pemerintah dalam bentuk subsidi bunga dan penjaminan kredit, dapat meningkatkan optmisme pelaku usaha untuk kembali melakukan pinjaman,” tulis Office of Chief Economist Bank Mandiri. (mrz)